MPM Muhammadiyah Jogonalan Gelar Pelatihan Bertani dengan Bio Enzim, Peserta Membludak!
![MPM Jogonalan](https://pwmjateng.com/wp-content/uploads/2025/02/Gambar-WhatsApp-2025-02-10-pukul-14.35.43_f9a2bc36.jpg)
PWMJATENG.COM, Klaten – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Jogonalan, Klaten, bekerja sama dengan Jaringan Tani Muhammadiyah (JATAM) menggelar pelatihan pertanian bertajuk “Sukses Bertani & Beternak dengan Bio Enzim” pada Ahad, 9 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan jamaah Muhammadiyah dalam bidang pertanian dan peternakan.
Ketua panitia mengungkapkan bahwa pelatihan ini diselenggarakan setelah banyaknya keluhan dari para petani di wilayah Jogonalan yang masih mengalami kegagalan dalam usaha pertanian dan peternakan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mereka dapat memperoleh solusi yang lebih baik untuk mengembangkan usaha mereka.
“Pelatihan ini awalnya ditargetkan untuk 50 peserta, tetapi antusiasme sangat tinggi sehingga jumlah peserta mencapai 62 orang atau sekitar 124% dari target awal,” ujar salah satu panitia.
Acara ini mendapat perhatian dari Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten dan JATAM Klaten yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Wakil Ketua MPM PDM Klaten menegaskan bahwa MPM merupakan ujung tombak dakwah Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat, terutama di abad kedua organisasi ini.
“MPM PCM Jogonalan merupakan salah satu yang paling aktif di Kabupaten Klaten. Mereka telah berkali-kali mengadakan kegiatan pemberdayaan bagi masyarakat, khususnya warga persyarikatan,” katanya.
Dalam pelatihan ini, panitia menghadirkan narasumber utama, Lilik atau yang akrab disapa Kang Lilik, seorang penyuluh pertanian swadaya dan petani organik dari Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Dalam pemaparannya, Kang Lilik mengaitkan pertanian dengan ajaran Islam, salah satunya melalui QS. Al-An’am (6) ayat 95 yang menegaskan bahwa Allah adalah pencipta dan penumbuh segala tanaman.
Baca juga, Lazismu Jateng Targetkan Perolehan Himpunan Rp143 Miliar! Strategi ZIS dan Qurban Tahun Ini Disusun Matang
“Allah menciptakan setiap tanaman dengan manfaatnya masing-masing. Banyak tanaman di sekitar kita yang dapat dijadikan bahan pupuk, pestisida, atau fungisida alami. Ini sering disebut sebagai ‘jamu’ untuk tanaman,” jelasnya.
Peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung pembuatan bio enzim dan ramuan organik dari bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar mereka.
Yang menarik, kegiatan ini sepenuhnya gratis. Ketua MPM PCM Jogonalan menegaskan bahwa pendampingan dan pemberdayaan masyarakat adalah tugas utama mereka. “Tidak ada kata istirahat sebelum petani sejahtera,” tegasnya.
MPM PCM Jogonalan berkomitmen untuk terus mengadakan pelatihan serupa di masa mendatang. “Kami ingin kegiatan ini berkelanjutan. Rencananya, kami akan terus mengadakan pelatihan sesuai kebutuhan jamaah agar mereka dapat meningkatkan pengetahuan dan penghasilan,” tambahnya.
Dengan semangat pemberdayaan, MPM PCM Jogonalan berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi warga Muhammadiyah maupun masyarakat umum. “Semoga Allah SWT meridhoi langkah kita dalam berlomba-lomba menuju kebaikan,” pungkasnya.
Kontributor : Tri Praptama
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha