Meriah! Halalbihalal PCM Doro Satukan Ormas dan AUM untuk Bangun Umat

PWMJATENG.COM, Pekalongan – Suasana keakraban begitu terasa dalam acara Halalbihalal Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Doro yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Doro, Kabupaten Pekalongan, pada Ahad (27/4/2025). Kegiatan ini sukses menghadirkan tokoh-tokoh lintas organisasi kemasyarakatan (ormas) dan pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) setempat.
Mengusung tema “Sinergis Membangun Jamaah, Jami’iyah, dan Jariyah”, acara ini menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiyah serta memperkuat kolaborasi antar elemen umat Islam. Ketua PCM Doro, Amsorin, dalam sambutannya menyatakan, “Momentum Halalbihalal ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat tali silaturahmi dan kerja sama dalam membangun umat.”
Acara yang berlangsung khidmat ini menghadirkan Pujiono dari Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah sebagai narasumber utama. Menariknya, Pujiono menyampaikan dakwah menggunakan media Wayang Golek Pitutur, sebuah metode kreatif yang memadukan nilai-nilai dakwah dengan budaya lokal. “Melalui budaya lokal, pesan-pesan keislaman dapat lebih mudah diterima oleh semua kalangan,” ungkap Pujiono di hadapan peserta.
Tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang turut hadir meramaikan acara. Mereka antara lain Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Umi Farida; Kepala Desa Doro, Sunoto; Ketua PCA Doro, Atiyah; serta para kepala sekolah dari AUM seperti Abdul Syukur (Kepala SD Muhammadiyah Wonosari), Nur Hidayah (Kepala MI Muhammadiyah Kutosari), Annisa Nur Atika (Kepala SMP Muhammadiyah Doro), dan Sukadi (Kepala SMK Muhammadiyah Doro).
Baca juga, Dukung Pemerintah tapi Tetap Kritis! Muhammadiyah Tegaskan Sikap Politik di Tengah Dinamika Kebangsaan
Selain unsur Muhammadiyah, hadir pula perwakilan dari Nahdlatul Ulama (NU) Doro dan tokoh-tokoh masyarakat lain seperti Fahrudin Eko (Mudir Pondok Pesantren Qur’an Rogoselo Doro), Rubaya (Ketua PRM Kutosari), serta Nurul Khitmah (Ketua PCNA Doro). Kehadiran lintas elemen ini menandakan pentingnya membangun sinergi tanpa memandang latar belakang organisasi.
Menurut Amsorin, membangun harmonisasi lintas organisasi merupakan keharusan di tengah kondisi umat yang kompleks saat ini. Ia menambahkan, “Dengan bersatu, kita dapat membangun jamaah yang kuat, organisasi yang solid, dan amal usaha yang bermanfaat bagi masyarakat luas.”
Kegiatan ini berlangsung penuh kekeluargaan dan diakhiri dengan sesi ramah tamah serta foto bersama seluruh tamu undangan. Para peserta tampak antusias bersilaturahmi, berbagi pengalaman, dan berdiskusi mengenai berbagai program kerja yang dapat disinergikan.
Dalam wawancara usai acara, Sunoto selaku Kepala Desa Doro mengungkapkan apresiasinya terhadap Halalbihalal yang mengedepankan sinergi lintas ormas. “Ini contoh nyata bagaimana keberagaman bisa dirajut menjadi kekuatan bersama untuk memajukan umat dan bangsa,” katanya.
Acara Halalbihalal PCM Doro ini menjadi bukti bahwa ukhuwah Islamiyah tidak hanya diucapkan, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata. Kolaborasi dan kerja sama lintas organisasi diyakini mampu memperkuat posisi umat Islam dalam membangun peradaban bangsa yang lebih baik.
Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha