PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Dalam upaya mengasah kreativitas dan melatih motorik halus peserta didik, SD Muhammadiyah Palur menyelenggarakan kegiatan finger painting. Kegiatan ini dilakukan pada Senin, 21 Oktober 2024, dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 1D. Finger painting adalah aktivitas menggambar dengan cara menggoreskan cat air menggunakan jari tangan secara langsung di atas kertas. Metode ini dipilih untuk memberikan kebebasan kepada anak-anak dalam berekspresi dan menciptakan karya mereka.
Kegiatan finger painting merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), sebuah program yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program P5 bertujuan untuk membentuk karakter pelajar melalui pembelajaran berbasis proyek, yang memungkinkan siswa mengembangkan kreativitas, kerjasama, dan kemampuan berpikir kritis.
Sri Wartini, wali kelas 1D, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak. “Saya berharap melalui kegiatan ini, anak-anak dapat melatih konsentrasi, motorik halus, serta mengenal warna dan bentuk dengan lebih baik. Mereka juga belajar bersenang-senang sambil berkreasi,” katanya.
Baca juga, Download Logo & Pedoman Visual Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah
Selama kegiatan berlangsung, para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menyelesaikan karya mereka. Shakila, salah satu siswa yang berpartisipasi, mengungkapkan pengalamannya, “Pelajarannya sangat seru dan menyenangkan. Ini pertama kalinya saya belajar tentang warna menggunakan cat air dan jari tangan secara langsung,” tuturnya dengan penuh semangat.
Dengan suasana yang penuh keceriaan, kegiatan ini berjalan lancar. Para siswa tidak hanya menikmati proses menciptakan karya seni, tetapi juga mendapatkan pengalaman baru dalam menggali kreativitas. Hasil karya mereka, meskipun sederhana, menunjukkan bahwa kreativitas anak-anak dapat berkembang pesat dengan metode yang tepat.
Program P5 seperti finger painting ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, sekaligus memperkuat karakter anak-anak sebagai pelajar yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing. Selain itu, kegiatan semacam ini juga memberi ruang bagi siswa untuk berekspresi dengan cara yang menyenangkan dan berbeda dari pembelajaran konvensional.
Kontributor : Rohati
Editor : M Taufiq Ulinuha