Mengangkat Budaya Lokal Melalui Batik Tulis Suryo Kusumo Khas Pekalongan
Batik tulis Suryo Kusumo merupakan salah satu produsen batik tulis khas Pekalongan. Batik tulis ini sudah berdiri kurang lebih 4 generasi secara turun temurun; dan sudah memiliki wilayah pemasaran kain batik tulis hingga luar jawa. Selain itu batik Suryo Kusumo juga telah memiliki 130 reseller yang bergabung untuk memasarkan kain batik ini.
Tak hanya di Pekalongan saja yang memproduksi batik tulis, kain batik tulis ini biasanya juga diproduksi pada beberapa daerah seperti Solo, dan Jogja. Namun biasanya batik tulis kedua kota tersebut memiliki warna soft dan digunakan untuk kalangan tertentu.
Batik tulis khas Pekalongan memiliki karakter khusus dari batik tulis daerah lain; karena warna yang cerah menjadikan kain batik tulis cocok untuk semua kalangan dan juga umur. Ciri khas yang lain terlihat dari motif flora dan fauna.
Batik tulis Suryo Kusumo terus melakukan inovasi mengikuti perkembangan zaman dari segi warna; motif; dan juga model agar tetap dapat digunakan untuk semua kalangan baik usia muda hingga tua.
Pemasaran kain batik tulis Suryo Kusumo dilakukan melalui online seperti website dan juga gerai resmi yang dapat masyarakat kunjungi di Desa Kemplong, Kecamatan Wiradesa dengan nama “Kemplong Art”. Nama gerai ini berasal dari nama daerah tempat gerai batik tulis Suryo Kusumo berdiri; yaitu berada di Kemplong di mana wilayah tersebut banyak produsen yang memproduksi batik.
Menurut pemilik dari gerai batik tulis ini, Kemplong Art mulai berdiri sejak tahun 2019; sebagai salah satu wadah untuk memasarkan batik tulis Suryo Kusumo, dan sekaligus memiliki tujuan untuk mengangkat budaya serta daerah Kemplong; sehingga dapat dengan mudah dikenal sebagai daerah yang khusus untuk memproduksi kain batik.
Baca juga, FKKS SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Boyolali Audiensi dengan Rektor UMS
Pak Ali pemilik dari batik tulis Suryo Kusumo juga sering mengadakan even yang terletak di Kemplong Art untuk memperkenalkan pada generasi milenial tentang budaya lokal khusunya batik tulis khas Pekalongan dan menggandeng beberapa usaha lokal baik makanan ataupun kerajinan tangan yang berada di sekitar daerah Kemplong.
Beliau tak hanya menginginkan Kemplong orang kenali sebagai daerah yang memproduksi batik saja; namun juga bersama-sama saling mengangkat budaya lokal baik melalui batik tulis, kerajinan, makanan dan minuman khas daerah sekitar.
Tahun 2017 batik Suryo Kusumo berhasil mengangkat budaya lokal kain batik tulis khas Pekalongan dengan memenangkan lomba desain batik dengan meraih sebagai juara kedua tingkat Jawa Tengah. Menurut keterangan perancang batik, pembuatan kain batik pada lomba tersebut hanya memakan waktu satu minggu.
Pak Ali juga berharap dengan adanya berbagai macam bentuk even, galeri batik, penjualan online dapat membuat penjualan semakin meningkat sehingga kesejahteraan para pekerja batik tulis akan terjamin.
Pemilik dari batik tulis Suryo Kusumo mengharapkan bahwa generasi milenial juga harus ikut serta dalam mengangkat budaya lokal salah satunya melalui batik tulis karena ikon khas Indonesia. Menurutnya jika kesejahteraan dan juga upah para pekerja batik tulis terpenuhi dengan baik sehingga dapat dijadikan sebagai mata pencaharian utama maka tak menutup kemungkinan generasi muda juga akan lebih tertarik untuk ikut mengembangkan batik tulis sekaligus merawat budaya lokal dan melakukan berbagai inovasi batik tulis khas Pekalongan.
Even yang bertempat di Kemplong Art akan terus diadakan jika sudah tidak terjadi pandemi dan kondisi dinilai aman. Biasanya even ini memiliki beberapa pengunjung dari luar kota dan dapat dikunjungi secara gratis.
Penulis : Novia Kusuma Wardhani
Editor : Muhammad Taufiq Ulinuha
