Mendikbud Resmikan Samsung Tech Institute di SMK Muhammadiyah 3 Weleri
PWMJATENG.COM, KENDAL – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhajir Effendy Kamis (20/7) meresmikan Samsung Tech Institute di SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Kendal. Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita.
Samsung Tech Institute dimaksudkan sebagai bentuk dukungan pihak PT Samsung terhadap usaha pemerintah di dunia pendidikan, khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan.
Mendikbud merasa senang dengan Samsung Electronics Indonesia karena dapat bekerjasama dengan sekolah kejuruan.
“ Kami sangat senang pihak Samsung dapat menjalin kerjasama dengan pihak sekolah kejuruan melalui Samsung Tech Insitute. “ kata Muhajir.
Beliau berharap kerjasama tersebut tidak terbatas pada penyediaan peralatan.
“ Kerjasama tersebut tidak hanya menyediakan fasilitas yang lengkap, namun juga menyediakan kurikulum sesuai kebutuhan industri yang dapat langsung diterapkan dan memper kaya proses belajar mengajar siswa “ terangnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) 2000 – 2016 tersebut menilai, kurikulum di SMK dianggap kurang sesuai dengan kebutuhan yang ada di dunia usaha, maka diperlukan revitalisasi SMK yang diamanatkan dalam Instruksi President No 9 tahun 2016, yaitu revitalisasi kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, kerjasama dan lulusan.
Terhadap apa yang diterangkan Mendikbud, pihak Samsung berkomitmen untuk berkontribusi nyata dalam dunia pendidikan.
“ Samsung berkomitmen untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia “ kata Vice President Corporate Affairs, PT Samsung Electronics Indonesia, Kang Hyun Lee.
Menurut Lee, dukungan Samsung atas usaha pemerintah di dunia pendidikan dimulai tahun 2013 melalui Rumah Belajar Samsung (RBS) yang dalam perkembangannya masuk pada sekolah kejuruan. Kolaborasi Samsung Tech akan dilakukan dengan berbagai SMK di Indonesia. Agar hasilnya terlihat nyata dan menang dalam persaingan di dunia kerja.
“ Untuk menghasilkan lulusan yang berkualiatas, Samsung Tech Institute menyediakan kurikulum dan materi pelatihan perbaikan produk Samsung seperti TV, HP, perlatan rumah tangga “ jelas Lee.
Terhadap peresmian Samsung Tech Institute, SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Kendal merasa bangga.
“ Kami sangat berterima kasih dan bangga karena SMK Muhammadiyah 3 Weleri terpilih untuk berkolaborsi dengan Samsung Tech Institute “ kata kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Kendal.
Beliau merasa yakin kolaborasi tersebut dapat meningkatkan kualitas lulusan.
“ Kami percaya jalinan kerjasama ini mampu menghasilkan lulusan berkualitas dan daya saing siswa – siswi kami sebagai tenaga siap pakai yang berprestasi, sehingga semakin banyak peluang yang dapat terbuka untuk mereka. Kami bangga jika lulusan dari SMK Muhammadiyah 3 Weleri dapat memberikan kontribusi positif di dalam masyarakat setelah lulus nanti“ papar Darmawan.
Terhadap Peresmian Samsung Tech Institute, GubernurJawa Tengah, Ganjar Pranowo yang turut hadir berharap tidak sebatas ceremonial, tetapi ada dampak serius terhadap pendidikan vokasi di Jawa Tengah.
“ Model pendidikan vokasi sangat dibutuhkan di Jawa Tengah, termasuk Kendal. Dengan penguasaan keahlian terapan para lulusan mampu bersaing dalam dunia kerja“ ujar Ganjar.
Hadir juga di tengah – tengah acara, ketua PWM Jateng, Tafsir, didampingi anggota pleno PWM Jateng, Bupati Kendal, Mirna Annisa, dan jajaran Forkompida Kendal, ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Kendal, Baidhowi, jajaran anggota Majelis Dikdasmen PWM Jateng, dan Ketua PDM Kendal, Muslim. ( A. Ghofur/MPI PDM Kendal )
