Lima Karakteristik Persahabatan Sejati
Lima Karakteristik Persahabatan Sejati
Oleh: Pujiono (Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono)
PWMJATENG.COM – Sekolah adalah bagian dari sejarah hidup yang tidak bisa dihapus dari ingatan. Demikian pesan yang kami sampaikan saat upacara bendera pada 14 Oktober 2024. Oleh karena itu, mari kita ciptakan sejarah kehidupan yang baik dan bermanfaat, menjadi sosok sholeh dan sholeha agar meninggalkan kenangan yang indah.
Kita semua adalah saudara, bagaikan satu tubuh (jasadul wahid). Dalam persaudaraan ini, setiap anggota harus memiliki karakteristik yang dapat memperkuat dan menyatukan hubungan. Berikut lima karakteristik persahabatan sejati:
1. Tanpa Bullying
Dalam persahabatan sejati, setiap pendapat teman selalu dihargai. Tidak ada tempat bagi candaan yang menyakitkan atau tindakan merendahkan. Semua anggota kelompok merasa aman untuk berbagi pendapat dan cerita tanpa takut diejek atau dibuli.
2. Sering Memberi Nasihat
Persahabatan sejati ditandai dengan kehadiran sosok yang bijaksana. Seperti Rian, yang selalu memberikan nasihat dengan lembut dan penuh pengertian saat salah satu temannya menghadapi masalah. Nasihat ini diterima dengan baik dan menjadi bahan pertimbangan berharga bagi teman-temannya.
Baca juga, Jelang Pilkada 2024, Muhammadiyah Serukan Pilkada Bersih dari Politik Uang
3. Mampu Bekerja Sama
Ketika menghadapi tugas atau proyek, persahabatan sejati terlihat dari kemampuan mereka untuk bekerja sama. Setiap orang memahami perannya, membagi tugas sesuai kemampuan, dan saling mendukung hingga tugas tersebut selesai dengan baik.
4. Saling Menghargai
Pentingnya saling menghargai selalu diajarkan oleh guru, orang tua, dan siswa. Dalam persahabatan sejati, setiap orang selalu ingat untuk mengucapkan terima kasih setelah melakukan sesuatu untuk orang lain. Rasa penghargaan inilah yang memperkuat hubungan dan memperdalam rasa hormat di antara mereka.
5. Saling Empati
Empati adalah inti dari persahabatan sejati. Ketika salah satu anggota kelompok mengalami kesulitan, yang lain akan segera memberikan dukungan. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian, berusaha memahami perasaan temannya, dan selalu siap memberikan bahu untuk bersandar.
Dengan kelima karakteristik ini, persahabatan menjadi kuat, harmonis, dan menjadi contoh nyata tentang bagaimana hubungan yang sehat bisa terbentuk tanpa kekerasan, penuh rasa hormat, dan empati. Persahabatan sejati bukan hanya soal kebersamaan, tapi juga tentang saling mendukung dalam segala situasi.
Editor : M Taufiq Ulinuha