Berita

KOKAM Kabupaten Karanganyar Gelar Apel Ulang Janji Setia Melati 54 Tahun

PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Puncak Milad ke-54 tahun Komando Kesiapsiagaan Angakatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kabupaten Karanganyar digelar dalam bentuk apel anggota. Kegiatan bertajuk Apel Ulang Janji Setia Melati 54 Tahun Kokam PDPM Karanganyar diikuti oleh sekitar 250 anggota, mengambil tempat di halaman parker Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar Sabtu malam (12/10).

Menurut komandan Kokam PDPM Karanganyar Mahlick Ibrahim, apel Kokam dengan mengangkat tema “Merawat Keberagaman, menumbuhkan Militansi Kader dan Jiwa Nasionalisme, Patriotisme Untuk Karanganyar Berkemajuan” ini selain dalam rangka milad juga sebagai “pemanasan” menjelang Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta. “Kita punya target untuk merekrut sekitar seribu anggota baru yang akan dilibatkan dalam pengamanan dalam kegiatan Muktamar Muhammadiyah yang akan datang”. Tegas Mahlick saat ditemui sebelum acara apel.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar Muh Samsuri yang didaulat sebagai inspektur apel dalam sambutan awalnya mengingatkan kembali sejarah terbentuknya Kokam. “Sejarah kelahiran Kokam sarat dengan pertaruhan ideologi, keprihatian para tokoh muhammadiyah dan tokoh bangsa atas berkembangnya ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD45 kala itu. Hingga lahirlah Kokam sebagai akibat mewabahnya ideologi komunis dan pemberontakan G30S/PKI menjadi pendorong kesadaran tokoh-tokoh muhammadiyah melahirkan Kokam pada 1 Oktober 1965 dan disahkan pada tanggal 11 dibulan dan tahun yang sama, ini langsung diikuti terbentuknya ke selutuh Indonesia.” Kata doktor ilmu hukum Unissula semarang ini.

Selanjutnya Muh Samsuri juga mengingatkan kembali akan peran strategis dari Kokam yang merupakan bagian dari Pemuda Muhammadiyah, yaitu fungsi Kokam sebagai kader muda yang merupakan kader persyarikatan, kader bangsa sekaligus kader umat untuk senantiasa berpegang teguh pada ideolgi Pancasila yang selaras dengan ajaran islam sehingga siap untuk menjadi penerus masa depan muhammadiyah.

Ada tiga hal yang harus menjadi ruh Kokam yang harus ditanamkan dalam jiwa sanubari setiap anggota menurut Ketua PDM Karanganyar. Pertama, Kokam merupakan kumpulan sebagai pasukan yang cinta tanah air (hubbul wathan) yaitu Indonesia dan Pancasila sebagai darul ahdy wa syahadah. Kedua, Ruh ukhuwah islamiah sehingga selalu dapat mejaga bangsa dan umat dari adu domba pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dan ketiga, ruh gerakan amar ma’ruf nahy munkar yang tidak hanya sekedar mengajak kebaikan tetapi nahy munkar harus bisa diwujudkan yang tentunya ini menjadi sebuah ujian dalam sebuah gerakan.

Setelah selesai acar apel seluruh anggota Kokam Karanganyar diberikan pembekalan untuk membangun jiwa korsa dan latihan kekuatan fisik. (MPI PDM Kra-JOe).

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE