Khazanah IslamKhutbah

Khutbah Jumat: Menutup Tahun 2024 dengan Muhasabah

Khutbah Jumat: Menutup Tahun 2024 Dengan Muhasabah

Oleh : Panji Nurrahman, M.H. (Penyuluh Agama Islam KUA Kec. Sampara, Kab. Konawe, Prov. Sulawesi Tenggara)

 مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

اَمَّا بَعْدُ، قَالَ الله تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. وَقَالَ الله تَعَالَى يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

وَ إِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا: كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ

Ma’asyirol Muslimin Rahimakumulah

Pertama-tama marilah kita mulai pelaksanaan ibadah shalat Jum’at kita pada hari ini dengan senantiasa bersyukur kepada Allah swt. Marilah kita syukuri segala bentuk kenikmatan yang telah Allah berikan kepada kita semua yang dengan kenikmatan-kenikmatan tersebut kita masih dapat menjalani hidup ini dengan baik serta masih dapat menyempatkan diri untuk senantiasa beribadah kepada Allah.

Yang kedua, marilah kita memperbanyak mengirimkan shalawat dan juga salam kepada Nabi Muhammad saw. kepada keluarga dan para sahabatnya. Dalam salah satu hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i dijelaskan bahwa barang siapa yang bershawalat kepada Nabi sebanyak satu kali, maka Allah akan bershalawat untuknya sebanyak sepuluh kali.

Kemudian selaku khatib, tidak lupa kami berwasiat kepada seluruh jama’ah dan juga untuk diri khatib secara pribadi, marilah kita meningkatkan kualitas takwa kita kepada Allah swt. dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. Di dalam Al-Qur’an Allah swt. berfirman:

وَتَزَوَّدُوا۟ فَإِنَّ خَيْرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقْوَىٰ

Artinya: “Berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa”

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah

Di penghujung tahun 2024 ini, merupakan momentum yang sangat tepat untuk kita kembali merenungi apa-apa saja yang telah kita lalui selama satu tahun ini. Hari-hari yang kita lewati selama setahun ini tidak hanya meninggalkan cerita suka dan duka, tetapi juga meninggalkan jejak amalan baik dan dosa yang kita lakukan. Perlu kita sadari bahwa semua yang kita lalui selama setahun ini akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah.

Muhasabah menjadi satu kegiatan yang penting untuk kita lakukan di akhir tahun ini, guna untuk merenungi apa-apa saja yang telah kita lalui dan kita perbuat selama satu tahun ini. penting untuk kita kembali bertanya pada diri kita sendiri, apakah kita sudah menjalankan amanah sebagai hamba Allah dengan sebaik-baiknya? Apakah kita sudah menunaikan hak-hak Allah dan hak-hak saudara kita dengan sebaik-baiknya? Apakah justru kita terlena dan tenggelam pada urusan duniawi semata?.

Renungan ini bukanlah untuk membuat kita putus asa. Tetapi dengan merenungi itu semua, diharapkan dapat menjadi sarana untuk kita memperbaiki diri dengan mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki kualitas iman dan takwa kita kepada-Nya, serta memohon ampunan dan rahmat-Nya. Muhasabah di akhir tahun ini, menjadi langkah awal bagi kita untuk memperbaiki kualitas hidup kita agar menjadi pribadi yang lebih baik tahun depan.

Jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah

Muhasabah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari Bahasa Arab yang memiliki arti menghitung, menghisab, mengevaluasi, dan mengintrospeksi. Secara istilah, muhasabah merupakan proses introspeksi atau evaluasi diri yang dilakukan seorang hamba untuk menilai amal perbuatannya guna memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Muhasabah mencakup perenungan terhadap apa-apa yang telah dilakukan selama hidup, termasuk kesalahan, kelalaian, maupun kebaikan yang sudah kita capai. Melalui muhasabah ini, kita sebagai seorang Muslim diajak untuk menyadari bahwa setiap amal perbuatan akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

Dalam ajaran Islam, Muhasabah merupakan perintah agama. Allah menegaskan dalam salah satu firman-Nya yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr : 18)

Rasulullah saw. juga pernah mengingatkan bagaimana pentingnya kita melakukan muhasabah. Beliau bersabda:

الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ، وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللّٰهِ

Artinya: “Orang yang cerdas adalah orang yang mengevaluasi dirinya serta beramal untuk kehidupan sesudah kematiannya. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah.” (HR. Ahmad).

Berdasarkan penjelasan firman Allah dan Hadits Nabi tersebut, maka dapat kita pahami bahwa sesungguhnya muhasabah ini merupakan hal yang sangat penting untuk kita lakukan. Muhasabah yang dimaksud adalah muhasabah yang tidak hanya sekedar mengingat keburukan dan kesalahan yang pernah kita perbuat, akan tetapi jauh dari pada itu muhasabah harus dapat kita wujudkan dengan tindakan-tindakan yang nyata agar keburukan dan kesalahan yang pernah kita lakukan dapat diampuni oleh Allah.

Momentum akhir tahun ini, mari kita isi dengan melakukan muhasabah sebaik-baiknya, bukan hanya sekedar mengingat kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan tetapi juga mari kita wujudkan dengan bertobat yang sesungguhnya yaitu taubat nasuha kepada Allah. Kita berharap semoga kesalahan-kesalahan kita ditahun ini diampuni oleh Allah dan kita dijadikan pribadi yang lebih baik ditahun depan Aamiin Yaa Robbal Alamin.

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah

Muhasabah juga sangat bermanfaat untuk kebaikan dan keberkahan kehidupan kita, karena dengan melakukan muhasabah ada beberapa hikmah yang dapat kita raih. Di antara hikmah-hikmah tersebut adalah:

1.    Mempererat Hubungan dengan Allah

Muhasabah ini menjadi langkah awal untuk kita memperbaiki hubungan kita dengan Allah swt. Dengan menyadari kekurangan-kekurangan kita dalam menjalankan setiap perintah-Nya, kita akan terdorong untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, seperti shalat, puasa, zakat, dan membaca Al-Qur’an. Selain itu, muhasabah membantu kita untuk lebih khusyuk dalam beribadah, menjadikan hati kita ikhlas, dan memperkuat keimanan dan ketakwaan kita terhadap-Nya. Dengan demikian, muhasabah ini menjadi kunci utama bagi dalam mendekatkan diri kepada Allah swt.

2.    Meningkatkan Rasa Syukur

Muhasabah juga mengajarkan kita untuk merenungi segala nikmat yang telah Allah berikan sepanjang tahun ini. Dengan merenungkan nikmat-nikmat tersebut, seperti kesehatan, keluarga, rezeki, dan kesempatan untuk beribadah, maka kita akan semakin terdorong untuk bersyukur. Rasa syukur ini kita diwujudkan melalui lisan dengan memuji Allah, melalui hati dengan menyadari bahwa setiap nikmat berasal Allah, dan melalui perbuatan dengan menggunakan nikmat tersebut di jalan yang diridhai Allah.

3.    Memperbaiki Diri

Introspeksi diri melalui muhasabah ini memungkinkan kita untuk mengenali kelemahan dan kesalahan yang pernah kita dilakukan, baik dalam aspek ibadah kepada Allah, interaksi sosial dengan saudara-saudara kita, maupun dalam pekerjaan kita sehari-hari. Dengan mengenali kelemahan tersebut, kita dapat menyusun rencana perbaikan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Misalnya, memperbaiki cara komunikasi dengan orang lain, meningkatkan disiplin dalam bekerja, dan menghindari perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Muhasabah juga mendorong kita untuk selalu berusaha menjadi hamba yang lebih taat kepada-Nya dan bermanfaat bagi sesama.

Jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah

Demikian khutbah Jum’at kali ini, semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Marilah kita menutup tahun 2024 ini dengan banyak istighfar dan berdoa kepada Allah swt. semoga Allah senantiasa memberikan kita rahmat-Nya dan mengampuni dosa-dosa yang kita perbuat selama ini, semoga kita semua dijadikan oleh Allah menjadi pribadi yang lebih baik dengan bekal iman dan takwa untuk menyambut tahun 2025. Aamiinn.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ

Khutbah Kedua:

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَه. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ فَاتَّقُوْهُ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلٰى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْإِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَاتَّقُوْهُ يَجْعَلْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مَخْرَجًا، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE