PWMJATENG.COM, Tegal – Pesantren At-Tin Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meluncurkan buku bertajuk Cita, Asa, dan Rasa. Buku ini menjadi bukti nyata dari keberhasilan program literasi yang menjadi salah satu pilar utama pendidikan pesantren tersebut.
Buku ini berisi kumpulan cerita yang ditulis oleh para santri berbakat. Melalui cerita-cerita tersebut, santri tidak hanya menyuarakan optimisme, harapan, dan pengalaman mereka, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang relevan dengan kehidupan. “Kami ingin karya ini menjadi motivasi bagi para pembaca, khususnya generasi muda, untuk terus berkarya,” ujar salah satu santri, Zidan Syafiq Pratama, yang karyanya masuk dalam buku tersebut.
Program literasi di Pesantren At-Tin UMP dirancang untuk melampaui sekadar aktivitas membaca. Santri diajak menulis, menganalisis, dan mengekspresikan gagasan mereka melalui karya nyata.
Para santri seperti Andika Trisna Mubarok dan M. Yodha Bomantara menjadi contoh nyata keberhasilan program ini. Cerita-cerita mereka yang tergabung dalam Cita, Asa, dan Rasa menunjukkan kemampuan menulis yang mumpuni sekaligus nilai-nilai Keislaman, Keilmuan, Kemasyarakatan, dan Kemuhammadiyahan yang menjadi inti pendidikan pesantren.
Proses kreatif yang dilalui para santri melibatkan berbagai kegiatan literasi, seperti menulis cerita pendek, membaca buku, hingga mempresentasikan karya mereka di depan teman-teman seangkatan. Melalui kegiatan ini, pesantren tidak hanya ingin membangun budaya literasi, tetapi juga budaya berpikir maju dan Islami.
Baca juga, Download Materi Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024
Peluncuran Cita, Asa, dan Rasa bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Pesantren At-Tin UMP, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. Buku ini dirancang untuk menggugah semangat literasi di kalangan generasi muda. “Kami berharap karya ini dapat menyemai optimisme dan inspirasi bagi siapa saja yang membacanya,” ujar salah satu pengurus pesantren.
Pesantren At-Tin UMP terus berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai budaya ilmu di kalangan santri. Melalui slogan “Tumbuh Bersama Budaya Ilmu,” pesantren ini mendorong santri untuk tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan wawasan yang luas.
Segera hadir di tengah masyarakat, buku Cita, Asa, dan Rasa diharapkan menjadi gerbang baru bagi para santri dan pembaca untuk menggali lebih dalam kekuatan literasi. Bersama, kita ciptakan generasi berdaya saing yang tidak hanya berkarya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk kebaikan umat.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha