Istighfar Nabi Ibrahim: Doa yang Penuh Keutamaan dan Berkah

Istighfar Nabi Ibrahim: Doa yang Penuh Keutamaan dan Berkah
Oleh : Dwi Taufan Hidayat (Penasehat Takmir Mushala Al-Ikhlas Desa Bergas Kidul Kabupaten Semarang, Sekretaris Korps Alumni PW IPM/IRM Jawa Tengah, & Ketua Lembaga Dakwah Komunitas PCM Bergas Kabupaten Semarang)
PWMJATENG.COM – Istighfar Nabi Ibrahim ‘alaihissalam adalah salah satu doa yang sarat dengan keberkahan dan keutamaan. Doa ini mencerminkan ketulusan seorang hamba dalam memohon ampunan, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi kedua orang tuanya serta seluruh kaum mukminin.
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
Rabbanagh-firlii wali-waalidayya walil-mu’miniina yauma yaquumul hisaab.
“Ya Rabb kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan seluruh kaum mukminin pada hari perhitungan.” (QS. Ibrahim: 41)
Keutamaan Memperbanyak Istighfar Ini
1. Doa yang Didengar oleh Allah
Istighfar ini berasal dari Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, salah satu kekasih Allah. Dengan mengamalkannya, kita berharap agar Allah lebih mendengar permohonan ampun kita.
2. Bentuk Bakti kepada Orang Tua
Beristighfar untuk orang tua merupakan salah satu bentuk bakti yang sangat dianjurkan dalam Islam. Doa ini menjadi amalan yang bisa membahagiakan dan memuliakan mereka di sisi Allah.
3. Mendapatkan Doa dari Para Malaikat
Rasulullah ﷺ bersabda: مَنْ دَعَا لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ، وَلَكَ بِمِثْلٍ “Barang siapa yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuannya, maka malaikat akan berkata: ‘Aamiin, dan bagimu seperti yang kau doakan untuknya.'” (HR. Muslim, no. 2732)
4. Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda
Rasulullah ﷺ bersabda: مَنْ اسْتَغْفَرَ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِكُلِّ مُؤْمِنٍ وَمُؤْمِنَةٍ حَسَنَةً “Barang siapa yang memohonkan ampun kepada Allah untuk kaum mukminin dan mukminat, maka Allah akan mencatat baginya satu pahala dari setiap mukmin dan mukminah.” (HR. Thabrani & Imam Al-Bukhari dalam Adab Al-Mufrad, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani) Jika jumlah kaum mukminin di dunia ini mencapai satu miliar orang, maka Allah akan memberikan satu miliar pahala kepada orang yang membaca doa ini.
Baca juga, Muhammadiyah Siapkan Ribuan Titik, Berikut Lokasi Salat Idulfitri Tahun 2025 se-Jawa Tengah
5. Menambah Kekuatan bagi yang Beristighfar
Allah berfirman: وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ “Wahai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu, kemudian bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat atasmu dan akan menambahkan kekuatan atas kekuatanmu.” (QS. Hud: 52)
6. Dimudahkan Urusannya oleh Allah
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Barang siapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan menjadikan baginya kemudahan dari setiap kesulitan.” (Tibbun Nabawi, hlm. 155)
7. Mendapatkan Kelimpahan Rezeki
Allah berfirman: فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَارًا “Maka aku berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit, dan memperbanyak harta serta anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun serta sungai-sungai untukmu.'” (QS. Nuh: 10-12)
Kesimpulan
Istighfar adalah amalan yang luar biasa. Dengan memperbanyak membaca istighfar Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, kita bisa mendapatkan keberkahan, ampunan, pahala berlipat ganda, serta kemudahan dalam hidup. Mari kita jadikan doa ini sebagai bagian dari dzikir harian agar senantiasa mendapat limpahan rahmat dari Allah.
اللهم اجعلنا من المستغفرين، واغفر لنا ولوالدينا ولجميع المسلمين والمسلمات، الأحياء منهم والأموات، برحمتك يا أرحم الراحمين
“Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang banyak beristighfar. Ampunilah kami, kedua orang tua kami, dan seluruh kaum Muslimin dan Muslimat, yang masih hidup maupun yang telah wafat, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang.”
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha