PWMJATENG.COM, Surakarta – Wahyu Dewi Miranti, guru kelas V di SD Muhammadiyah 21 Baluwarti, menciptakan metode pembelajaran yang menarik dengan menggabungkan belajar dan bermain. Ia menjadikan pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) lebih hidup dan menyenangkan dengan permainan Kuartet Nusantara pada materi “Keragaman Budaya Indonesiaku”, Kamis (18/1/2024).
Menurut Mira, kartu Kuartet Nusantara yang digunakannya berisi beragam informasi tentang alat musik, pakaian adat, lagu daerah, makanan tradisional, bahasa daerah, rumah adat, nama suku, senjata tradisional, dan tarian daerah. Dengan desain menarik dan gambar ilustrasi, kartu ini dirancang untuk membantu murid mengenal lebih dekat keberagaman kebudayaan di Indonesia.
“Cara memainkannya sangat mudah dan sama persis dengan cara bermain kartu kuartet pada umumnya. Tujuannya agar pembelajaran terasa menyenangkan dan tidak membosankan bagi murid,” jelas Mira.
Baca juga, Hisab: 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 11 Maret 2024, 1 Syawal Jatuh pada 10 April 2024
Pendekatan inovatif ini bertujuan untuk menjaga antusiasme murid dan mendorong minat mereka dalam pembelajaran. Mira meyakini bahwa dengan variasi metode pembelajaran, murid akan lebih termotivasi dan senantiasa menantikan setiap pelajaran.
Muhammad Ade, salah satu murid kelas V, menyampaikan kegembiraannya mengikuti pembelajaran dengan pendekatan permainan ini.
“Saya merasa lebih mudah memahami berbagai macam budaya di Indonesia tanpa harus membaca dan menghafal,” ungkap Muhammad Ade dengan senang hati.
Pendekatan pembelajaran yang kreatif dan menghibur tidak hanya memberikan kesan positif pada murid tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan. Inisiatif seperti ini dari guru seperti Mira menjadi contoh bagaimana menghadirkan pendidikan yang efektif sambil tetap mempertahankan minat dan semangat belajar anak-anak.
Kontributor : Wahyu Dewi Miranti
Editor : M Taufiq Ulinuha