Kolom

Hidup Mulia dengan Ketaatan

Hidup Mulia dengan Ketaatan

Oleh: Masyhuda Darussalam (Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng Angkatan 4 di UNIMMA Magelang)

PWMJATENG.COM – Dalam sebuah peribahasa Arab disebutkan: “Aib itu bukan terletak pada orang yang fakir, tetapi aib atau hina itu terletak pada orang yang bakhil.” Peribahasa ini mengandung pelajaran penting, yakni bahwa kemiskinan bukanlah sebuah kehinaan. Tidak ada alasan bagi siapapun untuk merasa rendah diri karena tidak memiliki kekayaan. Sebaliknya, orang kaya juga tidak seharusnya merasa lebih unggul.

Kemiskinan dan kekayaan adalah realitas sosial yang semestinya mempererat hubungan antarindividu melalui sikap saling membantu dan menghormati. Sebab, kemuliaan sejati tidak diukur dari harta, melainkan dari kepekaan sosial seseorang. Orang yang kaya namun bakhil—tidak peduli terhadap sesama dan hanya mementingkan diri sendiri—justru menjadi orang yang hina di hadapan Allah.

Kepedulian Sosial: Tuntutan Iman

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Fajr ayat 15-20:
“Adapun manusia, apabila Tuhannya mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, ‘Tuhanku telah memuliakanku.’ Namun apabila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, ‘Tuhanku telah menghinaku.’ Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim, dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin. Sedangkan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang haram), dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.”

Ayat-ayat ini menegaskan bahwa manusia sering kali keliru menilai kemuliaan dan kehinaan berdasarkan kelapangan atau kesempitan rezeki. Sebagian orang menganggap rezeki yang berlimpah sebagai tanda kemuliaan, dan sebaliknya, kemiskinan sebagai tanda kehinaan. Pandangan ini, meskipun menyebut nama Allah, tidak didasarkan pada keimanan sejati.

Baca juga, Muhammadiyah Meneguhkan Peran Majelis Tabligh

Kemuliaan seseorang bukanlah pada kekayaan, jabatan, atau kesuksesan anak cucunya. Sebaliknya, kemuliaan terletak pada ketaatan kepada Allah. Oleh karena itu, menyebut nama Allah haruslah keluar dari lubuk hati yang penuh keimanan, bukan sekadar untuk pamer atau mencari simpati.

Menjaga Kesalehan Sosial

Pelajaran lain dari ayat tersebut adalah pentingnya kesalehan sosial. Allah menegur manusia yang tidak peduli terhadap anak yatim, fakir miskin, dan orang-orang yang membutuhkan. Orang yang mencintai harta secara berlebihan cenderung menggunakan cara-cara yang tidak benar untuk memperolehnya, sehingga kehilangan kepekaan sosial.

Dalam hidup bermasyarakat, setiap manusia memiliki tugas untuk saling menghormati dan memuliakan, baik kaya maupun miskin. Orang kaya tidak boleh sombong, sementara orang miskin tidak perlu merasa rendah diri. Kedua kelompok ini harus saling menguatkan dan membantu satu sama lain, sebagaimana pesan dalam Surah Al-Fajr.

Kemuliaan Sejati di Hadapan Allah

Allah memuliakan manusia sebagai makhluk terbaik di dunia. Tugas kita adalah menjaga kemuliaan ini dengan menjadi hamba dan khalifah Allah yang saling menghormati. Hubungan antarindividu harus dibangun atas dasar iman dan ketaatan kepada Allah, bukan berdasarkan status sosial atau harta.

Surah Al-Ma’un juga mengingatkan bahwa kesalehan ritual harus tercermin dalam kesalehan sosial. Orang yang tekun beribadah tetapi tidak peduli pada sesama tergolong sebagai pendusta agama. Oleh karena itu, marilah kita menjalani agama dengan lurus, mengimbangi ibadah dengan kepedulian sosial sesuai kemampuan masing-masing.

Hidup mulia tidak ditentukan oleh seberapa tinggi jabatan, banyaknya harta, atau suksesnya keturunan, melainkan oleh seberapa taat kita kepada Allah. Dengan begitu, kita dapat menjadi manusia yang benar-benar mulia di hadapan-Nya.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE