AUMBerita

Hebat! BEM FKIP UMS Lolos Pendanaan PPK Ormawa Kemendikbud Ristek 2024 untuk Kembangkan Desa Budaya

PWMJATENG.COM, Surakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tahun 2024. Dengan mengusung tema “Desa Budaya: Optimalisasi Indigenous Art & Culture Knowledge Desa Wirun Menuju Desa Budaya Berkelanjutan Melalui Penguatan Kapasitas Marketing Budaya”, mereka siap mengembangkan Desa Wirun.

Tim BEM FKIP UMS terdiri dari Ketua Pelaksana Adelia Dzun, Wakil Ketua Deras Rizki, Bendahara Lioni dan Nada, Sekretaris Khusnul dan Azzatul, Sie Acara Rahmat, Martina, dan Arya, Media dan Publikasi Andi, Farhan, Pandu, serta Humas Daffa, Najla, dan Bagus. Dosen pendamping mereka adalah Hardika Dwi Hermawan.

Hardika Dwi Hermawan menjelaskan bahwa PPK Ormawa FKIP ini mengangkat tema desa budaya dan berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud Ristek tahun 2024. “Melihat potensi Desa Wirun, Sukoharjo yang memiliki keunggulan dalam seni dengan sentra industri gamelan terbesar di Indonesia dan sebagai desa wisata budaya binaan Kemenparekraf, desa ini memiliki pengetahuan budaya yang sudah bagus,” ungkap Hardika pada Kamis (13/6).

Desa Wirun terletak di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, dengan jumlah penduduk sekitar 6.807 jiwa, terdiri dari 5.252 jiwa usia produktif dan 1.555 jiwa usia nonproduktif. Desa ini memiliki potensi kesenian seperti karawitan, reog, tari, gejog lesung, ketoprak, dan wayang kulit, serta potensi kerajinan seperti wayang kertas, tenun goyor, dan gamelan.

Baca juga, Iduladha Berbeda Lagi! Ini Penjelasan Muhammadiyah Terkait Perbedaan dengan Arab Saudi

Namun, Hardika mengungkapkan beberapa permasalahan yang dihadapi desa ini. “Belum adanya lembaga khusus untuk melestarikan budaya desa, rendahnya minat anak muda terhadap budaya desa, dan kurangnya pengetahuan mengenai media pemasaran sebagai media promosi,” jelasnya.

Tim PPK Ormawa BEM FKIP UMS bertujuan untuk meningkatkan visibilitas kesenian dan budaya Desa Wirun. “Tujuan program ini adalah: 1) Membentuk paguyuban Rembug Bareng Pelaku Budaya ‘REMBAYA’ sebagai wadah perkumpulan pelaku budaya kerajinan dan kesenian yang juga bertanggung jawab dalam program literasi budaya, 2) Meningkatkan literasi budaya melalui program ‘Lentera Budaya’ sebagai sarana pembelajaran dan publikasi produk budaya Desa Wirun, 3) Membentuk Sistem Informasi Desa Wirun ‘SIDERUN’ sebagai media promosi produk kesenian dan kerajinan yang dikelola oleh Sobat Relawan Marketing Budaya ‘REMAYA’,” papar Hardika.

Hardika juga menekankan bahwa banyak pihak yang mendukung keberhasilan ini. “Dukungan datang dari FKIP UMS, Biro Kemahasiswaan UMS, dan mitra-mitra yang luar biasa. Proses pendampingan cukup panjang dan intensif, dengan 20 proposal diajukan dan 16 diterima. Ini pencapaian luar biasa,” tutupnya.

Kontributor : Fika Annisa S
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE