PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Sebanyak 112 siswa kelas 6 SD Muhammadiyah Palur menunjukkan kreativitas luar biasa dalam kegiatan Pembelajaran Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berlangsung Kamis, 14 November 2024. Kegiatan ini mengangkat tema “Gambar Dekoratif Menjadi Kipas Tangan” pada mata pelajaran Seni Rupa.
Kegiatan yang dilaksanakan di kelas masing-masing ini dipandu langsung oleh guru kelas. Tujuannya, membantu siswa mengasah kreativitas dengan mengubah gambar dekoratif menjadi produk fungsional berupa kipas tangan.
Dalam proses pembelajaran, siswa pertama-tama menghias atau mewarnai pola dekoratif sesuai preferensi mereka. Selanjutnya, mereka memotong pola berbentuk lingkaran dan menempelkannya pada kertas dupleks. Tahap terakhir adalah merakit pola menjadi kipas tangan siap pakai. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk langsung menerapkan keterampilan seni rupa ke dalam produk yang bermanfaat.
Dwi Fadlilah Musfiroh, guru kelas 6A, menjelaskan pentingnya pendampingan guru dalam kegiatan ini. “Kami memandu siswa secara langsung agar mereka lebih percaya diri dan termotivasi. Dengan bimbingan ini, kami juga bisa memahami gaya belajar dan karakter masing-masing siswa, sehingga pendekatan yang digunakan lebih efektif,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kehadiran guru kelas yang sudah akrab dengan siswa memberikan dampak positif terhadap hasil karya mereka. “Anak-anak jadi lebih nyaman dan percaya diri saat berkreasi,” imbuhnya.
Baca juga, Naskah Pidato Milad ke-112 Muhammadiyah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”
Kreativitas siswa terlihat dari ragam warna dan motif unik pada kipas yang dihasilkan. Salah satu siswa, Farel, mengaku bangga dengan karya ciptaannya. “Saya senang sekali karena bisa membuat kipas yang keren dan berguna, apalagi akhir-akhir ini cuaca sering panas,” ujar Farel sambil tersenyum.
Tak hanya siswa, pihak sekolah juga memberikan apresiasi besar terhadap kegiatan ini. Kepala SD Muhammadiyah Palur, Noor Afifah Rachmawati, menekankan pentingnya pembelajaran interaktif yang dapat mengasah potensi siswa sejak dini.
“Kegiatan ini selaras dengan visi Profil Pelajar Pancasila. Kami ingin mencetak generasi yang kreatif, mandiri, dan peduli terhadap budaya lokal. Selain itu, pembelajaran berbasis proyek seperti ini juga membantu anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan,” jelas Noor Afifah.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras siswa, kipas tangan dekoratif hasil karya mereka akan dipajang di kelas masing-masing dan menjadi bagian dari pameran karya akhir semester. Gelaran ini diharapkan dapat meningkatkan rasa bangga siswa terhadap pencapaian mereka sekaligus memotivasi siswa lainnya.
Melalui kegiatan ini, SD Muhammadiyah Palur tidak hanya memberikan pengalaman belajar seni rupa yang aplikatif, tetapi juga membangun karakter kreatif dan mandiri. “Kami ingin anak-anak belajar bahwa seni tidak hanya indah, tetapi juga dapat menjadi sesuatu yang berguna dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Noor Afifah.
Kontributor : Dwi Fadlilah Musfiroh
Editor : M Taufiq Ulinuha