Gelorakan Adiwiyata, SD Muh 1 Ketelan Garap Mars Sekolahku Berseri
PWMJATENG.COM, SOLO – SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta atau SD Muh 1 garap mars Sekolahku Berseri di tengah pandemi Covid-19 bersamaan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020.
Tujuannya menggelorakan semangat peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Yang muaranya mewujudkan implementasi perilaku ramah lingkungan hidup oleh warga sekolah dan meningkatkan kualitas hidup.
Mari bantu pemerintah dan insan pendidikan untuk mendukung tercapainya Pembangunan Manusia Indonesia ‘PMI’ berkelanjutan hingga tahun 2030.
“Al Hamdulillah SD Muh 1 telah dinobatkan sekolah sehat dan adiwiyata. Untuk mendukung visi misi dan tujuan maka kita tuangkan lewat mars sekolahku berseri,” ucap Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko saat dihubungi Senin (1/10/2020).
Sekolah berharap, lagu tersebut menggema disemua kalangan warga SD Muh 1 dan dapat dihayati dengan baik khususnya dan semoga bisa menjadi Lagu Mars Nasional Sekolah Adiwiyata. Akhirnya berdampak pada keharmonisan serta keselarasan hidup di sekolah dan warga dunia.
Jatmiko menjelaskan, mars ini merefleksikan visi misi sekolah yakni Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran kesehatan, lingkungan hidup dan berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hidup, kesehatan di sekolah dan sekitarnya.
Dengan upaya pelestarian lingkungan dengan ketahanan pangan yang sehat. Mencegah terjadinya pencemaran atau polusi dengan tidak membakar sampah di sekolah. Mencegah kerusakan lingkungan hidup dengan cara merawat tanaman di lingkungan sekolah dan laboratorium botani.
Senada, dikatakan ki Agung Sudarwanto MSn bahwa, selain tertuang dalam lagu mars, nilai-nilai Pancasila juga termanifestasi dalam segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh semua warga sekolah.
“Syair lagu ini kami buat sendiri diaransemen oleh pak Yuliarto Wiku Prabowo SE dan guru-guru kesenian meramu musiknya di bawah binaan dan arahan Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd,” ungkapnya.
Sekolah berkewajiban menanamkan nilai-nilai dasar Pancasila dalam diri siswa-siswi melalui berbagai macam cara.
Dengan demikian, terang Agung, siswa dapat mencintai dan mengamalkam nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan di sekolah maupun di dalam kehidupan sosial masyarakat.
“Kami menanamkan nilai toleransi, saling menghargai, peduli lingkungan dan nilai-nilai budaya dalam diri para siswa. Kami juga berharap nilai-nilai Pancasila tetap menggema dalam diri semua sekolah. Insya Allah Indonesia Maju berlandaskan pancasila,” pungkas Agung. (Humas, Jatmiko)