AUMBerita

Gelar Seminar Daring, UMPP Komitmen Cegah Bullying dan Kekerasan Seksual di Era Digital

PWMJATENG.COM, Pekalongan – Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) mencuri perhatian dengan sukses menyelenggarakan seminar daring pada 13 Januari 2024. Dalam acara yang diikuti oleh 786 mahasiswa, pimpinan UMPP menyampaikan pentingnya peduli terhadap kasus Bullying, Body Shaming, dan Sexual Abuse di Era Digital. Melalui kegiatan ini, UMPP memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan sosial yang sering terjadi di masyarakat.

Seminar berlangsung secara daring, memungkinkan peserta untuk mengikuti secara langsung melalui platform Zoom dan YouTube. Dr. Mokhamad Arifin, Wakil Rektor 1 UMPP, berperan sebagai moderator, memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab.

Dr. Siswanto, M.Si, Psikolog, sebagai pakar yang mengisi acara, memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang upaya pencegahan kekerasan seksual dan perundungan. Beliau tidak hanya memberikan gambaran, penjelasan, tetapi juga solusi atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta.

Wakil Rektor 3 UMPP, Aslam Fatkhudin, S.Kom., M.Kom, menyampaikan sambutan dan terima kasih kepada pembicara atas ilmu yang telah dibagikan kepada peserta. Ia menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya UMPP dalam memberikan wawasan kepada mahasiswa terkait isu-isu sosial yang berkembang.

Baca juga, Terus Berkontribusi bagi Kesehatan, Muhammadiyah Jateng Kembali Bangun 3 Rumah Sakit

Kekerasan terhadap anak-anak dan remaja, baik sebagai korban maupun pelaku, sering melibatkan beberapa jenis kekerasan intra personal. Menurut World Health Organization (WHO), kekerasan tersebut meliputi penganiayaan, perundungan (bullying), serangan fisik, kekerasan seksual, dan kekerasan emosional atau psikologis.

Kasus bullying dalam dunia pendidikan di Indonesia semakin meningkat, menjadi perhatian serius. Statistik kasus pengaduan anak di sektor pendidikan menunjukkan kenaikan yang signifikan dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, UMPP mengambil inisiatif untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa, terutama mahasiswa baru, mengenai pencegahan kekerasan seksual dan perundungan.

Dalam konteks ini, sebanyak 58 mahasiswa UMPP mendaftarkan diri sebagai relawan antikekerasan. Mereka akan dibentuk menjadi tim Student Care UMPP, yang bertugas memberikan pendampingan dan bantuan kepada mahasiswa dalam mengatasi kasus-kasus kekerasan dan perundungan.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa UMPP, sehingga mereka mampu mengidentifikasi kasus kekerasan dan perundungan serta dapat berperan aktif dalam pencegahan. Dengan adanya tim Student Care UMPP, diharapkan mahasiswa dapat merasa lebih aman dan dilibatkan secara aktif dalam menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari kekerasan dan perundungan.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE