PWMJATENG.COM, Semarang – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menutup buku tahun 2023 telah sukses digelar oleh Bank Syariah BPRS Artha Surya Barokah (ASB) Jawa Tengah pada hari Sabtu, 2 Maret 2023, di Hotel Grasia.
Bank Syariah BPRS ASB Jateng menjadi salah satu bank dengan aset yang dikelola terbesar di Jawa Tengah, di mana sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Muhammadiyah, yang terdiri dari AUM dan PDM se-Jawa Tengah, meskipun beberapa PDM masih belum menjadi pemegang saham.
Dalam usianya yang akan memasuki 20 tahun, BPRS ASB Jateng terus berkembang pesat. Sejak tahun 2008, bank ini telah secara konsisten mendapatkan penghargaan dari Bank Indonesia, Infobank, dan Republika sebagai BPRS terbaik di tingkat nasional. Saat ini, aset BPRS ASB Jateng telah mencapai lebih dari 250 miliar.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir, menekankan bahwa BPRS ASB Jateng memiliki legalitas untuk menerima dan menyalurkan wakaf uang yang telah disahkan oleh Kementerian Agama.
Baca juga, Tiga Ijtihad Politik Ulama
Komisaris Utama BPRS ASB Jateng, Haerudin, mengungkapkan cita-cita awal bank untuk memiliki cabang di seluruh PDM Jawa Tengah. Saat ini, baru ada tiga cabang yang beroperasi, yaitu di Kendal, Sukoharjo, dan Batang. Rencananya, bank akan menambah cabang di Banyumas atau Magelang, minimal satu cabang untuk setiap kecamatan.
Direktur Utama BPRS ASB Jateng, Retno Dewi Haryani, menyatakan bahwa bank telah mencapai semua target yang ditetapkan, dengan pencapaian rata-rata 100% dari aset, dana pihak ketiga yang terhimpun, deposito, pembiayaan yang disalurkan, dan laba.
Selain itu, BPRS ASB Jateng juga telah menyumbangkan dana dakwah lebih dari 400 juta kepada PWM Jateng, serta menyebarkan dana dakwah sebesar 10 juta kepada PDM Kota Semarang, Kendal, Sukoharjo, dan Batang. Terakhir, BPRS ASB Jateng juga memberikan bantuan berupa laptop untuk keperluan operasional kepada PWM Jateng, Majelis Ekonomi PWM Jateng, dan 21 PDM.
Editor : M Taufiq Ulinuha