PWMJATENG.COM, Karanganyar – MI Muhammadiyah Digdaya Bolon di Kabupaten Karanganyar aktif berpartisipasi dalam pendampingan dan dukungan terhadap Kontingen OlympicAD VII Tingkat Nasional di Bandung, yang diselenggarakan oleh Forum Guru Muhammadiyah (FGM) setempat. Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah, peserta, dan pendamping dari berbagai sekolah maupun madrasah di Kabupaten Karanganyar yang akan berkompetisi di ajang tersebut pada 6-8 Maret 2024.
Muhammad Arif Babher, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar, menyatakan bahwa partisipasi seluruh peserta dari kabupaten tersebut adalah bentuk kontribusi yang nyata bagi Muhammadiyah.
Menurutnya, “Keikutsertaan kita dalam OlympicAD VII Tingkat Nasional 2024 merupakan wujud kontribusi kita untuk Muhammadiyah. Soal menang atau kalah, jangan sampai membesarkan dan mengecilkan hati.”
Babher juga memberikan semangat kepada peserta, “Tetap semangat anak-anakku semuanya, soal menang atau kalah jangan sampai membesarkan ataupun mengecilkan hati Kalian. Setiap perjuangan tidak selalu diberi kemenangan, namun hikmah yang bisa dipetik adalah pengalaman dan pembelajaran yang telah kalian dapat. Itu yang paling penting dalam hidup, karena itu merupakan suatu proses yang harus dinikmati.”
Joko Purwanto, M. Si, dari Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Karanganyar, menambahkan bahwa peserta diharapkan menjadikan pengalaman ini sebagai pembelajaran yang berharga.
Baca juga, Meningkatkan Kebaikan dalam Relasi Sosial sebagai Manifestasi Rahmat
“Jadikan keikutsertaan OlympicAD VII Tingkat Nasional 2024 ini sebagai suatu pengalaman dan pemanasan kalian, karena setelah ini akan banyak lomba-lomba lainnya yang menanti, seperti OSN, O2SN, dan LF2SN,” ungkapnya.
Kepala Madrasah MI Muhammadiyah Digdaya Bolon Colomadu, Irin Dwi Susanti, S. Pd., M. Pd, menegaskan bahwa keikutsertaan madrasah tersebut merupakan dukungan konkret terhadap minat dan bakat peserta didik.
“Ini merupakan wujud konkrit MIM Digdaya Bolon Colomadu dalam mendukung dan memfasilitasi minat dan bakat peserta didik, agar seluruh peserta didik MIM Digdaya Bolon tidak hanya berfokus pada kemahiran akademik, namun mereka juga memiliki softskill sesuai minat bakat yang bisa dikembangkan sebagai bekal setelah mereka lulus dari madrasah,” jelasnya.
Irin juga mengajukan doa dan dukungan agar delegasi peserta dari madrasahnya meraih prestasi di ajang tersebut.
“Terdapat 4 cabang lomba yang kita ikuti, yaitu ISMU in English, ISMU in Arabic, Kaligrafi, dan Lomba Inovasi Media Pembelajaran Guru. Saya selaku Kepala Madrasah memohon doa dan dukungan kepada seluruh elemen, baik orang tua, guru, dll, agar nantinya delegasi peserta MIM Digdaya Bolon Colomadu dapat mengharumkan nama madrasah,” tambahnya.
Editor : M Taufiq Ulinuha
