PWMJATENG.COM, Banyumas – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengambil langkah besar dalam menyesuaikan kurikulum 11 program studi. Langkah ini diambil untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga inovatif, adaptif, dan siap bersaing di pasar global.
Dekan FKIP UMP, Elly Hasan Sadeli, menjelaskan bahwa perubahan kurikulum tersebut mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu, kurikulum baru ini juga menonjolkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan, yang merupakan ciri khas UMP.
Menurutnya, “Penyesuaian kurikulum ini untuk menjawab tantangan dunia pendidikan yang semakin berkembang serta kebutuhan industri 4.0. Kami ingin memastikan bahwa lulusan FKIP UMP tidak hanya siap bekerja, tetapi juga memiliki kemampuan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan zaman,” ujarnya.
Sebanyak 11 program studi yang terlibat dalam penyesuaian ini, di antaranya Pendidikan Geografi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Bahasa Arab, dan Pendidikan Profesi Guru.
Kurikulum baru ini memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk memilih berbagai program yang mendukung pengembangan keterampilan mereka. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar program studi mereka, mengikuti magang, melakukan penelitian, berpartisipasi dalam pertukaran mahasiswa, dan terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga, Pidato Iftitah Ketua Umum PP ‘Aisyiyah pada Tanwir I ‘Aisyiyah Tahun 2025
“Kami berupaya agar mahasiswa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang lebih luas dan menyeluruh. Tidak hanya pada aspek akademis, tetapi juga keterampilan praktis yang mereka butuhkan di dunia kerja,” ungkap Elly.
Selain itu, penyesuaian kurikulum juga mengedepankan penguasaan teknologi pendidikan, keterampilan abad ke-21 (seperti komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan kreativitas), serta pendidikan berbasis lingkungan hidup. Model pembelajaran hybrid yang memadukan pembelajaran tatap muka dan daring juga diterapkan. Tak ketinggalan, program sertifikasi seperti TESOL dan STEM Teaching Certification menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan.
“Melalui inovasi kurikulum ini, kami berharap lulusan FKIP UMP tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menjadi agen perubahan di masyarakat. Ini sesuai dengan visi UMP untuk menjadi universitas yang unggul, modern, dan Islami,” tambahnya.
Kontributor : Tegar
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
