Kolom

Fenomena Generasi Milenial Pergeseran Nilai

Oleh IMMawati Annisa Aulia Ketua Umum PK IMM Prof. Hamka

Nilai budaya di Indonesia masih sangat di junjung tinggi, nilai-nilai moral, sosial dan budaya di Indonesia masih sangat disoroti oleh kalangan masyarakat. Hingga kini moral pada kalangan masyarakat menjadi tolok ukur dihargainya seseorang. Namun proses akulturasi budaya yang ada membuat banyak pergeseran pada moral-moral masyarakat sekarang ini, khusunya kaula muda. Akulturasi budaya yang hanya ditelan mentah-mentah membuat masyarakat seolah nyaman akan penjajahan moral yang dimasuki oleh orang asing secara tidak sadar.

Nilai moral dan sosial yang banyak diabaikan kaula muda sekarang adalah sopan santun. Beberapa suku dan masyarakat di Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai sopan santun, seperti masyarakat suku Jawa. Nilai-nilai Sopan santun pada masyarakat jawa khususnya dikalangan anak muda sekarang ini sudah mulai tergeser. Masa dahulu anak muda yang lewat didepan orang yang lebih tua haruslah megucap kata “monggo” yang bisa diartikan mari/permisi sambil membungkukan badan sedikit ke arah depan. Hal ini ditujukan untuk menghormati orang yang lebih tua yang ada di depanya. Namun hal ini sudah sangat jarang dipraktikan oleh pemuda masa kini.

Di era modern ini atau yang marak disebut sebagai Era milenial adalah masa dimana pergeseran nilai-nilai moral, sosial, dan budaya terjadi. Perubahan yang sangat signifikan membuat banyak kalangan menyoroti generasi ini. Pada beberapa penelitian menyebutkan pada tahun 2017 dari 255 juta penduduk Indonesia hampir setengahnya adalah generasi millenial, tentu hal ini pantas jika dikatakan bahwa generasi ini adalah pasokan sumber daya manusia yang harus produktif dan menjadi sumber utama untuk majunya pergerakan dan perkembangan bangsa. Namun, jika melihat kenyataan yang terjadi justru generasi ini sering kali dijuluki sebagai pasukan destruktif ketimbang produktif.

pergeseran budaya yang terjadi tanpa disadari mengakibatkan terjadinya dis-equilibrum atau hilangnya keseimbangan moral di kalangan pemuda millennial. Hal ini tentu membahayakan jika dibiarkan terus-menerus mengingat kekuatan sebuah bangsa terletak pada pemudanya. Hal-hal yang menjadi penyebab utama penyimpangan sosial yang terjadi pada generasi millennial adalah rusaknya sistem dan pola keseharian yang baik dan benar. (*)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE