Fachrur Rozi Tegaskan AUM Milik Persyarikatan Bukan Milik Perorangan
PWMJATENG.COM, Semarang – Sudah menjadi tradisi umat Islam di Indonesia ketika memasuki perayaan Idul Fitri ialah saling memberikan doa dan mengucapkan permohonan maaf baik kepada saudara, rekan kerja, maupun dengan teman. Seringkali kegiatan seperti ini dirangkai dalam suatu acara yang dinamakan “Halal bi Halal”. Entah dari mana kalimat ini berasal, yang pasti umat Islam di Indonesia memanfaatkan momen ini untuk saling memohonkan maaf satu sama lain.
Salah satu Amal Usaha Muhammadiyah, yaitu Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) mengadakan Halal bi Halal 3 Juli 2017 di Masjid At-Taqwa Jawa Tengah, komplek kampus Unimus yang dihadiri oleh Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, ketua PWM Jateng, ketua PWA Jateng, Ketua, wakil ketua dan anggota BPH Unimus, mantan rektor dan wakil rektor Unimus periode sebelumnya, pimpinan Unimus (rektor dan wakil rektor), dan seluruh karyawan Unimus.
Turut hadir pula Fachrur Rozi selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang, sekaligus memberikan kajian dengan tema “Menguatkan Ukhuwah Menuju Unimus Unggul”.
Beliau menegaskan bahwa “Amal Usaha Muhammadiyah itu milik persyarikatan, bukan milik peorangan”. Hal ini beliau katakana sebagai dasar awal bahwa segala sesuatu yang dilakukan di dalam AUM haruslah tidak keluar dari latar belakang apa didirikan amal usaha tersebut.
“Kita sebagai umat Islam jika dalam bekerja selalu dilandaskan ibadah, maka pekerjaan berat akan terasa biasa saja. Sering banyak orang terburu-buru, merasa terbebani dengan banyaknya rutinitas dan mengeluh. Itu karena kita tidak mencoba melakukan sesuatu karena ibadah”. Tambahnya. (Rd)