DIKSUSPALA Tingkatkan Kualitas Kepala Sekolah Muhammadiyah Jawa Tengah
PWMJATENG.COM, Karanganyar – Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah sukses menyelenggarakan Pendidikan Khusus Penguatan Kepala Sekolah (DIKSUSPALA) untuk wilayah Jawa Tengah selama empat hari, mulai dari 7 hingga 10 November 2024. Acara ini diadakan di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Karanganyar, Jawa Tengah, dan diikuti oleh 202 peserta yang berasal dari 10 kabupaten/kota. Kabupaten Pekalongan mencatatkan jumlah peserta terbanyak, yaitu 52 peserta, termasuk 13 kepala sekolah dari cabang Pekajangan.
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Tengah, Iwan Junaidi, membuka acara ini secara langsung. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan bahwa DIKSUSPALA mampu menjadi landasan bagi kepala sekolah Muhammadiyah untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berkemajuan.
Tema yang diusung dalam DIKSUSPALA kali ini adalah “Transformasi Pendidikan Muhammadiyah: Mencerdaskan dan Mencerahkan”. Melalui tema tersebut, Muhammadiyah berkomitmen mendorong inovasi dan kualitas pendidikan agar dapat menghasilkan lulusan yang cerdas, berakhlak, dan mampu bersaing secara global.
Pelatihan DIKSUSPALA ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepala sekolah Muhammadiyah agar mampu menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks. Dengan pelatihan ini, kepala sekolah diharapkan bisa menjadi sosok yang kreatif dan inovatif serta membawa visi Rahmatan Lil Alamin dalam mengelola sekolah.
Baca juga, Merayakan Milad Muhammadiyah dengan Syukur dan Bangga
“Diharapkan setelah pelatihan ini, kepala sekolah Muhammadiyah dapat menghadirkan sekolah yang berkualitas, berinovasi, dan memberikan manfaat yang luas bagi umat,” jelas Iwan Junaidi. Ia menambahkan bahwa Muhammadiyah ingin membawa perubahan nyata dalam pendidikan dengan mencetak kepala sekolah yang berintegritas, memiliki semangat tinggi, serta mampu mengembangkan berbagai program unggulan di sekolah.
Selain itu, pelatihan DIKSUSPALA juga menargetkan peningkatan angka penerimaan peserta didik baru (PPDB) hingga 200% sebagai salah satu indikator keberhasilan. Dengan bekal keterampilan baru yang diperoleh dari pelatihan ini, para kepala sekolah diharapkan mampu memperluas jangkauan dan memperkuat citra sekolah Muhammadiyah di mata masyarakat.
Salah satu peserta, Luluk Zakiyah, Kepala SD Muhammadiyah Tangkil Tengah Kabupaten Pekalongan, mengungkapkan harapannya atas terselenggaranya DIKSUSPALA. “Dengan bismillah, saya berharap Allah meridai kegiatan ini. Saya ingin membawa perubahan dan menjadikan sekolah Muhammadiyah lebih terpercaya di masyarakat,” ujarnya dengan semangat.
Penyelenggaraan DIKSUSPALA menjadi momentum penting bagi Muhammadiyah dalam mewujudkan transformasi pendidikan. Melalui upaya pelatihan seperti ini, Muhammadiyah berusaha memperkuat posisi sekolah-sekolahnya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mampu memberikan dampak positif di tengah masyarakat.
Editor : M Taufiq Ulinuha