Buku “Editor Killer” Menumbuhkan Semangat Humas Berprestasi di Era Digital
PWMJATENG.COM, Surakarta – Upaya yang senantiasa diperjuangkan oleh seorang hubungan masyarakat (Humas) di sekolah adalah bagaimana bisa menginformasikan berbagai momen penting, khususnya yang berhubungan dengan terobosan dan perkembangan kekinian, baik prestasi akademik maupun non akademik.
Dengan adanya humas yang baik, lembaga pendidikan akan mampu melanjutkan eksistensi lembaganya; lebih jaun hal ini menjadi salah satu cara yang efektif untuk membuat lembaganya menjadi “ada” dan mempunyai citra (image) yang baik di masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada Mohammad Nurfatoni dkk, telah mengirim buku ukuran 145X210 mm 400 halaman berjudul Editor Killer penerbit Kanzun Books dan atas bimbingannya dalam sekolah menulis,” ujar Jatmiko, Wakasek Bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Rabu (17/3/2022).
Sebelumnya, prestasi yang berhasil ia raih di antaranya : Humas Reward Terbaik, Kontributor Terproduktif I dan AUM terproduktif periode Tahun 2020 dalam Temu JurnalisMu Jateng, dan Terbaik Pengelolaan Rilis Media.
“Editor Killer pacu humas berprestasi di era digital. Di bawah manajerial kepala sekolah Hj. Sri Sayekti, M.Pd. bagaimana humas menciptakan trust masyarakat dan umat untuk menggunakan layanan pendidikan yang berkemajuan,” beber Kontributor terbaik 1.
Humas pendidikan meliputi pembicaraan hubungan masyarakat luas yang pesanya berupa masalah-masalah pendidikan. Jadi dalam kegiatan humas terkandung suatu kegiatan komunikasi.
Baca juga, Lazismu PDM Karanganyar Sosialisasikan ZIS Bersama Kantor Layanan Se-Karanganyar
Apa-apa yang dilakukan sekolah, cita-cita besar sekolah yang diharapkan selain do’a didokumentasikan dan mengabadikan dan menyajikan informasi lewat berita di setiap peristiwa maupun momen yang berharga.
Misalnya, penghargaan kategori kantin terbaik kedua dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan pengendalian Covid-19 dari Kementerian Kesehatan bersamaan Hari Kesehatan Nasional. Juara dalam lomba Gema Pertiwi Pelajar Pancasila yang diselenggarakan Direktorat PSD Kemdikbudristek RI, video SD Muhammadiyah 1 Ketelan bertajuk “Optimalisasi UKS, Lindungi Warga Sekolah dari Covid-19” berhasil menjadi video kategori terbaik pertama.
“Humas pendidikan bukan hanya terjadi di sekolah saja, akan tetapi dapat menyangkut semua bentuk komunikasi tentang masalah Pendidikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ustadz Pamuji Raharjo MPd, Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SD/MI Muhammadiyah Jateng, mengatakan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta sangat hebat dan menginspirasi.
“Keren SD Muh 1 Ketelan, saya harus banyak belajar,” ujarnya melalui WhatsApp. (mtu)
