Bangun Persepsi Sama dan Evaluasi, Rumah Qur’an Ahmad Dahlan Karanganyar Selenggarakan Workshop
PWMJATENG.COM, Karanganyar – Dalam pengelolaan sebuah lembaga memerlukan penyamaan dan standarisasi serta evaluasi untuk memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang timbul. Rumah Qur’an Ahmad Dahlan sebagai sebuah lembaga pendidikan tahfidz Qur’an yang dikelola Muhammadiyah Karanganyar menyelenggarakan workshop, Ahad (02/04) bertempat di Villa Ratna Sari Tawangmangu.
Kegiatan workshop kali inimelibatkan seluruh pengelola Rumah Qur’an Ahmad Dahlan (RQAD) yang saatini di Karanganyar sudah ada dan beroperasional yaitu RQAD1 Ngadiluwih PCM Matesih, RQAD2 Dawung PCM Matesihdan RQAD3 Bancak, Gebyog PCM Mojogedang. Sekitar 40 orang peserta workshop yang merupakustadzdanustadzahdarimasing-masing RQAD, pimpinanmasing-masing RQAD, Pembina dari PCM sertaPenasehatdariMajelisUlama Indonesia (MUI) KabupatenKaranganyar.
Fadlun Ali salah satu ustadz RQAD1 Ngadiluwih yang menjadipeserta workshop mengatakan pada acara ini selain silaturahim sesama pengelola RQAD juga dibahas bersama untuk menyamakan persepsi dalam penyusunan profile kelembagaan, kurikulum, SOP (standar operating procedure), kalenderpendidikandan juga hal-lain terkaitoperasionalrumah Qur’an di masing-masinglokasi.
“Semuamateridisusundalamrangkameningkatkankualitassumberdayamanusiadanmutupendidikandalam program menghafal Qur’an” kata Fadlun.
HeriSuyadipendirisekaligusDirektur RQAD Karanganyardalamsambutanpembukaan workshop menekankan pentingnya keteladanan dan sikap profesionalisme para ustadz/ustadzah pembimbing dalam rangkamencapai target mencetak para hafidzdanhafidzah yang saatinisudahadasekitar 250 santriwan/santriwati RQAD. MenurutustadzHeri, saatini juga sedangdalam proses persiapanuntukpembukaan RQAD4 di Karanganyar.
Selanjutnya secara bergantian Pembina RQAD dari PCM Matesih Ismail dandari PCM Mojogedang Sahlan secara bergantian menyampaikan sambutan berupa arahan dandukungan khususnya para personalia yang terlibatpadamasing-masing RQAD1 sampai RQAD3 untuk lebih bersemangat, sabar dan istiqamah dalammendidik para santriwan/santriwatimengingatrumah Qur’an inisebuahlembaga yang relative masihbaru. “Kalausaranadanprasaranaoperasionalrumah Qur’an masihkurangdanbelummemadai agar dimaklumibersama, namum kami (pimpinan, Red.) akansekuattenagaberusahamenggandengpihak-pihak lain untukmembantu” kata Ismail yang juga ketua PCM Matesihini.
Sementara itu ketua MUI Kabupaten Karanganyar Zainuddin selaku penasehat RQAD mendorong dan berharap agar masing-masingkecamatan se-KabupatenKaranganyar bisa berdiri dan operasionalrumah Qur’an. “Terutamacabang-cabang Muhammadiyah saya berharapbisa memiliki setidaknya satu cabangsatu RQAD, sehinggaakanbanyakkader-kaderpenghafal Al Qur’an di Karanganyar”. (MPI PDM Kra – Joe).
Sumber/gambar : Fadlun Ali RQAD1