Atur Strategi Kemenangan, TKD Prabowo-Gibran Sambangi PWM Jawa Tengah
PWMJATENG.COM, Semarang – Bertempat di Ruang Rapat PWM Jawa Tengah, Ketua PWM Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M.Ag, didampingi Sekretaris PWM Jawa Tengah H. Dodok Sartono, S.E., M.M menerima kunjungan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (20/11).
Kehadiran rombongan TKD Prabowo-Gibran Jateng dipimpin langsung oleh Ketua TKD Kukrit Suryo Wicaksono didampingi politisi Golkar Bambang Sadono.
Pada kesempatan tersebut, TKD Prabowo-Gibran menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan PWM Jawa Tengah menerima silaturahim sekaligus mengenalkan TKD Prabowo-Gibran Jateng yang belum lama dibentuk oleh TKN di tingkat nasional.
“TKD Jawa Tengah ini berisi tokoh-tokoh masyarakat dan komunitas yang memiliki kepedulian untuk memajukan bangsa dan negara,” ucap Ketua TKD Kukrit.
Dalam kesempatan tersebut, Kukrit meminta wejangan dari Ketua PWM Jawa Tengah, yang mana Muhammadiyah di Jawa Tengah sendiri merupakan organisasi masyarakat Islam yang selama ini telah berdampingan dengan pemerintah dalam memajukan masyarakat Jawa Tengah.
Ketua PWM Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M.Ag. menyampaikan ucapan terima kasih kepada TKD Prabowo-Gibran Jateng yang telah bersilaturahmi dengan PWM Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Kyai Tafsir menegaskan bahwa menyikapi Pemilu 2024 Muhammadiyah secara kelembagaan berada pada posisi netral aktif.
Baca juga, Dialog Terbuka Anies-Muhaimin Akan Guncang UMS, 12.000 Masa Siap Hadir!
“Secara kelembagaan, Muhammadiyah berada pada posisi netral aktif. Namun, Muhammadiyah mendorong warganya untuk aktif di dalam proses politik. Bahkan Muhammadiyah juga mendorong segenap kader, warga, dan simpatisan untuk tidak golput,” ucap kyai Tafsir.
Beliau menambahkan bahwa saat ini beberapa kader Muhammadiyah juga sudah berada di tim pemenangan masing-masing Capres-Cawapres, termasuk TKN Prabowo-Gibran.
“Muhammadiyah siap menyukseskan Pilpres dan Pileg yang akan datang,” imbuhnya.
Pada prinsipnya, Muhammadiyah berkepentingan dengan siapapun presiden terpilih.
“Maka, untuk menguji Capres-Cawapres, Muhammadiyah akan menyelenggarakan Dialog Publik yang mengundang ketiga paslon Capres-Cawapres. Anis-Muhaimin di UMS, Prabowo-Gibran di UMM, dan Ganjar-Mahfud di UMJ,” ungkap Tafsir.
Ia menambahkan, bahwa Muhammadiyah akan menitipkan aspirasi kepada siapapun yang pada akhirnya nanti menjadi Presiden terpilih, karena Muhammadiyah memiliki kepentingan dengan Pemerintah.
“Muhammadiyah berkepentingan dengan siapapun Presidennya. Karena, Muhammadiyah selalu bermitra dengan Pemerintah. Karena di dalam Kepribadian Muhammadiyah telah diatur bahwa Muhammadiyah membantu Pemerintah bersama komponen yang bangsa yang lain untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur diridai Allah Swt.,” pungkas Tafsir.
Editor : M Taufiq Ulinuha
