Sekilas Muktamar

Antisipasi Situasi Crowded Saat Muktamar, Panitia Akan Berkomunikasi dengan Pengelola Jalan Tol

PWMJATENG.COM, Surakarta – Guna mengantisipasi pintu tol yang macet akibat lonjakan arus lalu lintas jalan tol yang ada di wilayah Solo Raya saat pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 nanti; Pemkot Surakarta dan Panitia Muktamar menyepakati perlu koordinasi dengan pengelola jalan tol dan Pemkab yang dilewati Jalan Tol Solo- Ngawi.

Tim Asistensi Panitia Pusat Muktamar, Herman Dodi Isdarmadi menyampaikan, jalan darat akan jadi pilihan yang banyak diplih tamu muktamar.

Keberadaan jalan tol sangat membantu penggembira yang ingin datang ke Solo memeriahkan muktamar. Seperti yang akan dilakukan 15 ribu penggembira muktamar dari Sulawesi Selatan yang akan menggunakan jalur setelah turun dari kapal di pelabuhan Merak Surabaya.

“Sehingga perlu dilakukan rekayasa lalu lintas di pintu tol agar tidak terjadi stuck (macet),” kata Herman Dodik saat Rakor Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Ruang Tawangarum, Balai kota Surakarta, Kamis, 15 September 2022.

Sekda Surakarta, Ahyani menyampaikan, ada lima pintu tol yang melewati Solo raya yaitu dari timur pintu tol Kebakkramat, Gondangrejo, Klodran, Bandara serta Kartasura. Kewenangan pengelolaannya ada di PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) atau Badan Usaha Jalan Tol Solo-Ngawi.

Baca juga, Jelang Muktamar ke 48, PP Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Temui Presiden Jokowi

“Informasi situasi pintu tol ini sangat penting. Sehingga jika ada pintu tol yang padat bisa diinformasikan kepada pengguna tol untuk ambil gate yang lain. Ini yang perlu disampaikan kepada masyarakat,” kata Ahyani.

Ditambahkan Ahyani, panitia Muktamar dapat memfasilitasi pertemuan dengan tiga daerah yang juga dilewati jalan tol Solo- Ngawi yaitu Sukoharjo, Boyolali dan Karanganyar untuk melakukan koordinasi.

“Nanti kami juga koordinasi, di fasilitasi dengan panitia, dengan kabupaten sekitar terutama dengan Boyolali, Sukoharjo dan Karanganyar dengan menggunakan jaringan Dishub untuk membantu pekerjaan disana,” kata Ahyani.

Gibran menyampaikan, masih ada waktu untuk melakukan koordinasi mengenai pengaturan pintu jalan tol yang akan digunakan akses menuju Solo.

“November sudah masuk libur anak sekolah belum? Belum ya. Seharusnya masih aman. Coba kita nanti koordinasikan,” kata Gibran.

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE