PWMJATENG.COM, Surakarta – Mengantisipasi lalu lintas yang padat dan berpotensi macet, kontingen OlympicAD VII SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo “mruput” menuju lokasi lomba di Perguruan Antapani Bandung, Jl. Kadipaten Raya No.4-6, Antapani Kidul, Kec. Antapani, Kota Bandung, Kamis (7/3/2024).
Dwi Hati Syukur Lestari, selalu koordinator kontingen, menyampaikan bahwa SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo mengirimkan 33 peserta, terdiri dari 32 murid dan 1 guru, dan mengikuti 16 cabang mata lomba. Sedangkan untuk guru pendamping sebanyak 8 orang. Rombongan menginap di Hotel Ghotic, Jl. Soekarno Hatta No.534, Sekejati, Kec. Buahbatu, Kota Bandung.
Menurutnya, pengalaman hari pertama saat pembukaan di SOR Si Jalak Harupat, lalu lintas sangat padat. Begitu juga saat melakukan registrasi di Perguruan Antapani, membutuhkan waktu perjalanan lebih lama dibandingkan dengan hari biasanya.
Baca juga, Meneguhkan Pemikiran Politik Islam Perspektif Sejarah dan MKCH
“Kami langsung gerak cepat untuk mengkoordinasikan rombongan sekolah agar berangkat lebih pagi. Tim pertama membawa perlengkapan lomba berangkat pukul 05.00 WIB, sedangkan rombongan peserta berangkat pukul 05.30 menggunakan bus,” terangnya.
Salah satu peserta lomba film indie, Marcello Aldaffa Kurniawan, mengaku bangga bisa mewakili sekolah dalam OlympicAD VII. Kegiatan ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti lomba di tingkat nasional. Untuk menyiapkan lomba ini, ia terus berlatih dan berdoa.
“Saya bersama tim sudah menyiapkan lomba ini dengan sebaik-baiknya. Kami juga selalu diingatkan untuk disiplin berlatih dan rajin berdoa. Tadi sebelum subuh, kami salat tahajud dulu,” ujarnya.
Kontributor : Arifin
Editor : M Taufiq Ulinuha
