PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Berdasarkan pemeringkatan terbaru yang dirilis oleh Webometrics, UMS dinobatkan sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Jawa Tengah dan masuk dalam jajaran 10 besar PTS terbaik se-Indonesia.
Dalam pemeringkatan global, UMS menempati peringkat ke-2.394 dari 31.000 perguruan tinggi yang dinilai oleh Webometrics. Lembaga pemeringkatan independen ini menggunakan tiga indikator utama dalam penilaiannya, yaitu visibilitas, transparansi peneliti yang paling banyak dikutip, dan keunggulan artikel penelitian yang memiliki banyak sitasi.
Adapun daftar 10 PTS terbaik di Indonesia versi Webometrics adalah sebagai berikut:
- Telkom University (peringkat 1.163 dunia)
- Universitas Bina Nusantara (peringkat 1.369 dunia)
- Universitas Muhammadiyah Malang (peringkat 1.765 dunia)
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (peringkat 1.822 dunia)
- Universitas Medan Area (peringkat 2.151 dunia)
- Universitas Muhammadiyah Surakarta (peringkat 2.394 dunia)
- Universitas Pelita Harapan (peringkat 2.653 dunia)
- Universitas Kristen Satya Wacana (peringkat 2.831 dunia)
- Universitas Katolik Parahyangan (peringkat 3.074 dunia)
- Universitas Gunadarma (peringkat 3.078 dunia).
Kepala Biro Humas dan Pemeringkatan (BHP) UMS, Gunawan Ariyanto, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, pemeringkatan UMS dalam Webometrics ini tumbuh secara organik,” ujar Gunawan, Rabu (5/2).
Baca juga, Kiat-Kiat Memanfaatkan AI dalam Penulisan Artikel dengan Tetap Mengedepankan Etika Jurnalistik
Ia menjelaskan bahwa indikator visibilitas dalam pemeringkatan ini didasarkan pada data dari platform Majestic yang memetakan laman web di seluruh dunia. Penilaian tersebut melihat seberapa masif tautan eksternal yang mengarah ke laman resmi UMS, yaitu ums.ac.id.
Selain itu, dalam bidang riset dan publikasi ilmiah, Webometrics menilai jumlah artikel yang terindeks di Scopus serta sitasi yang diterima oleh para peneliti UMS. Gunawan menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari peran perpustakaan dan jurnal yang diterbitkan UMS.
“Perpustakaan UMS juga memiliki peran besar, terutama dalam repository. Dari repository ini, banyak penelitian UMS yang dikutip oleh peneliti lain,” imbuhnya.
Gunawan berharap UMS dapat terus meningkatkan visibilitas konten serta sebaran hasil penelitian yang dihasilkan para akademisinya. Ia menekankan bahwa pertumbuhan kualitas akademik harus tetap berjalan secara organik.
“Kualitas riset jangan pernah turun. Standar minimumnya harus terus naik. Publikasi ilmiah di Perpustakaan UMS dan jurnal UMS juga harus terus berkembang,” pungkasnya.
Kontributor : Gede
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha