Kolom

Islam Rahmatan lil ‘Alamin: Menebar Kasih Sayang untuk Semesta

Islam Rahmatan lil ‘Alamin: Menebar Kasih Sayang untuk Semesta

Oleh: Masyhuda Darussalam (Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng, Angkatan 3 di UNIMMA Magelang)

PWMJATENG.COM – Islam yang rahmatan lil ‘alamin merupakan salah satu karakter utama dari konsep Islam berkemajuan. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Surah Al-Anbiya ayat 107: “Wa mā arsalnāka illā raḥmatan lil-‘ālamīn” (Dan Kami tidak mengutus engkau, wahai Muhammad, melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam).

Ayat ini menegaskan bahwa misi utama Nabi Muhammad adalah menyebarkan kasih sayang bagi seluruh alam semesta. Sebagai umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah, kita memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan tugas kerasulan tersebut. Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam memiliki dua tugas pokok:

  1. Meneruskan Risalah Islam Muhammadiyah bertugas menyampaikan risalah Islam kepada seluruh umat manusia, tanpa memandang suku, agama, atau kebangsaan.
  2. Mewujudkan Islam sebagai Rahmat bagi Semesta Tugas ini mengharuskan kita untuk menjadikan nilai-nilai Islam hadir sebagai rahmat yang luas bagi semua makhluk. Kata “rahmat” dalam ayat tersebut menggunakan bentuk nakirah, yang berarti memiliki makna yang luas dan menyeluruh.

Namun, untuk mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, diperlukan usaha dan ikhtiar bersama. Wahyu Allah tidak akan terwujud hanya sebagai teks di dalam Al-Qur’an jika umat Islam tidak berusaha maksimal menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Maka, tugas ini menjadi kewajiban bersama, termasuk bagi setiap individu warga Muhammadiyah.

Makna dan Perwujudan Rahmatan lil ‘Alamin

Rahmat dapat diartikan sebagai sifat lembut yang mendorong seseorang untuk berbuat baik kepada sesama, termasuk kepada seluruh makhluk. Implementasi nilai rahmat ini dapat diwujudkan dalam tiga bentuk utama:

  1. Islam sebagai Pembawa Kebahagiaan Kehadiran Islam bertujuan untuk menciptakan kebahagiaan bagi umat manusia. Untuk mewujudkan hal ini, setiap individu Muslim harus terlebih dahulu merasakan kebahagiaan dalam dirinya. Sebagaimana dikatakan, seseorang yang tidak bahagia tidak akan mampu menyebarkan kebahagiaan kepada orang lain.
  2. Islam sebagai Penyejahtera Islam hadir untuk menyejahterakan umat manusia. Warga Muhammadiyah, baik sebagai individu maupun organisasi, memiliki tanggung jawab untuk menciptakan kesejahteraan di lingkungannya. Seiring waktu, upaya ini dapat meluas hingga ke seluruh dunia, menciptakan kesejahteraan global berdasarkan nilai-nilai Islam.
  3. Islam sebagai Pemecah Masalah Kehadiran tokoh dan warga Muhammadiyah harus mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Hal ini termasuk membantu mereka mengatasi persoalan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang kompleks.

Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024

Rahmatan lil ‘alamin tidak hanya menyentuh kehidupan manusia, tetapi juga mencakup makhluk lain, seperti binatang, tumbuhan, dan seluruh alam semesta. Sebagai khalifah Allah di muka bumi, manusia memiliki dua fungsi utama:

  1. Sebagai Hamba Allah Tugas ini diwujudkan melalui ibadah kepada Allah sesuai ajaran Islam.
  2. Sebagai Khalifah Allah Tugas ini mengharuskan manusia untuk memakmurkan bumi dengan memberdayakan seluruh potensi alam demi kesejahteraan bersama. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad, “Khairunnāsi anfa‘uhum linnās” (Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya).
Implementasi dalam Kehidupan

Mewujudkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam memerlukan kesungguhan, keseriusan, dan ketulusan. Upaya ini melibatkan berbagai aspek kehidupan, termasuk:

  1. Menjaga Lingkungan Hidup Islam mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Salah satu contohnya adalah pengelolaan sampah yang tidak hanya berfokus pada pembuangan, tetapi juga pada pemanfaatan kembali untuk menghindari kerusakan lingkungan.
  2. Mengatasi Konflik dan Kerusakan Apabila prinsip rahmatan lil ‘alamin diterapkan, dunia akan terhindar dari peperangan, kerusakan lingkungan, dan bencana akibat ulah manusia. Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga harmoni dengan alam dan sesama makhluk hidup.
  3. Pemberdayaan Sosial Muhammadiyah mengajak umat Islam untuk menjalankan dua fungsi kekhalifahan, yaitu memanfaatkan potensi dunia secara optimal sekaligus mengabdi kepada Allah. Dengan cara ini, tugas kekhalifahan menjadi bentuk ibadah yang luhur.
Penutup

Mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin adalah misi besar yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan. Jika prinsip ini diterapkan secara menyeluruh, maka dunia akan menjadi tempat yang damai, sejahtera, dan bebas dari kerusakan. Semoga kita semua dapat menjalankan tugas ini dengan baik, demi keberlangsungan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE