Membaca Bismillah Sebelum Al Fatihah, Bagaimana Hukumnya? (Bagian 2)
Membaca Bismillah Sebelum Al Fatihah, Bagaimana Hukumnya? (Bagian 2)
Oleh : Prof. Dr. Ahwan Fanani, M.Ag. (Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jawa Tengah. Cendekiawan muslim)
2. Basmalah bukan bagian dari Fatihah
Hal yang perlu dicatat, perbincangan ini terkait dengan bismillah sebagai bagian dari Al Fatihah. Adapun bismillah sebagai bagian dari surat an-Naml tidak menjadi bahasan karena sudah jelas. Dalam surat an Naml ayat 30 disebutkan:
انَّهٗ مِنْ سُلَيْمٰنَ وَاِنَّهٗ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣٠
Sesungguhnya (surat) itu berasal dari Sulaiman yang isinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Ada pun bacaan bismillah bukan termasuk dari Al Fatihah ditunjukkan oleh hadis-hadis sebagai berikut.
Pertama, Riwayat al-Bukhari dari Anas bin Malik:
أن النبي صلى الله عليه وسلم وأبا بكر وعمر رضي الله عنهما كانوا يفتـتحون الصلاة بالحمد لله رب العالمين
Bahwasanya Nabi SAW, Abu Bakar dan Umar RA mereka membuka shalat dengan alhamdulillahi rabbil alamin
Kedua, riwayat al-Bukhari dari Abu Sa’id bin al-Mu’alla ia berkata:
” كُنْتُ أُصَلِّي فِي المَسْجِدِ، فَدَعَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ أُجِبْهُ، فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي كُنْتُ أُصَلِّي، فَقَالَ: أَلَمْ يَقُلِ اللَّهُ: (اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ)، ثُمَّ قَالَ لِي: لَأُعَلِّمَنَّكَ سُورَةً هِيَ أَعْظَمُ السُّوَرِ فِي القُرْآنِ، قَبْلَ أَنْ تَخْرُجَ مِنَ المَسْجِدِ. ثُمَّ أَخَذَ بِيَدِي، فَلَمَّا أَرَادَ أَنْ يَخْرُجَ، قُلْتُ لَهُ: أَلَمْ تَقُلْ لَأُعَلِّمَنَّكَ سُورَةً هِيَ أَعْظَمُ سُورَةٍ فِي القُرْآنِ، قَالَ: (الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِينَ)، هِيَ السَّبْعُ المَثَانِي، وَالقُرْآنُ العَظِيمُ الَّذِي أُوتِيتُهُ).
Saya pernah shalat di masjid, lalu Rasulullah memanggilku dan tidak saya jawab. Lalu saya berkata: Wahai Rasulullah, tadi saya sedang shalat. Nabi menjawab: Bukankah Allah berfirman: Jawab/ sambutlah Allah dan Rasul-Nya jika memanggil kalian.” Kemudian Rasulullah bersabda kepada saya: Akan saya ajarkan satu surat yang paling mulia dalam Alquran sebelum engkau keluar dari masjid. Beliau lalu bersabda: Alhamdulillahi Rabbil Alamin. Kemudian beliau memegang tangan saya saat akan keluar masjid. Lalu saya berkata: Bukankan Engkau mengatakan: “Akan saya ajari surat paling agung dalam Alquran?” Beliau bersabda: “Alhamdulillahirabbil Alamin”. Inilah tujuh ayat yang berulang dan Alquran yang Agung yang didatangkan kepadaku.
Baca juga, Membaca Bismillah Sebelum Al Fatihah, Bagaimana Hukumnya? (Bagian 1)
Ketiga riwayat Muslim dari Abu Hurairah, ia berkata:
سمعت رسول الله – صلى الله عليه وسلم – يقول : قال الله تعالى : ( قسمت الصلاة بيني وبين عبدي نصفين ولعبدي ما سأل ، فإذا قال العبد : الحمد لله رب العالمين ، قال الله تعالى : حمدني عبدي….
Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Allah berfirman: “Aku bagi bacaan Al Fatihah antara Aku dan hamba- Ku separuh-separuh. Dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta. Ketika hamba mengatakan: “Alhamdulillahirabbil Alamin”, maka Allah menjawab: Hamba-Ku telah memujiku….
Ketiga hadis tersebut adalah hadis sahih yang diriwayatkan baik oleh al-Bukhari maupun Muslim. Secara lahiriyah, hadis-hadis itu menunjukkan bahwa bismillah bukan bagian dari al-Fatihah dan sab’un matsani tidak termasuk bismillahirrahmanirrahim.
Oleh karena itu, ulama Malikiyah berpendapat bahwa bacaan bismillah sebelum al-Fatihah itu makruh dalam shalat fardlu, baik secara jahr maupun sirr. Kecuali, orang yang shalat hendak keluar dari khilaf (perbedaan pendapat), maka membaca bismillah secara sirr itu sunnah. Bismillah boleh dibaca dalam shalat Sunnah secara sirr pula.
Sementara itu, Abu Hanifah, al-Tsauri, dan Ahmad bin Hanbal berpendapat bahwa bacaan bismillah itu Sunnah dibaca secara sirr atau diam2, baik dalam shalat jahr (Maghrib, Isya dan Subuh) maupun dalam shalat sirr. Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa makmum tidak dianjurkan membaca bismillah saat membaca al-Fatihah. (Lihat penjelasan dalam Bidayatul Mujtahid karya Ibnu Rusyd dan al-Fiqh ala al-Madzahib al-Arba’ah karya Abdurrahman al-Jaziri)
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha