BeritaLP-UMKMPWM Jateng

Peluang dan Tantangan UMKM Ayam Petelur: Solusi Terbaik untuk Meningkatkan Kualitas Produk

PWMJATENG.COM, Semarang – Lembaga Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LP-UMKM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah bersama LP UMKM Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar acara Sarasehan Temu UMKM dengan tema “Kaji Terap Ternak Ayam Petelur Skala UMKM se-Jawa Tengah”. Acara ini berlangsung pada Kamis (12/12/2024) di Hotel Neo Semarang dan dihadiri oleh sejumlah narasumber berkompeten.

Dalam acara tersebut, hadir berbagai narasumber, antara lain, perwakilan MPM PP Muhammadiyah, Arya Khoirul Hammam, Ketua JATAM Difable, Eko Suwito, Manager PT. Januputra Sejahtera Tbk, Rully Sulstyawan, dan Ketua LP-UMKM PP Muhammadiyah, Toni Firmansyah. Dua moderator, yaitu Abduh Zulfikar dari LHKP PP Muhammadiyah dan Heriwanto dari Pemuda Tani HKTI Jawa Tengah, memandu jalannya diskusi.

Sarasehan ini bertujuan memberikan wawasan kepada pelaku UMKM peternakan dan mahasiswa Agribisnis di Unimus mengenai cara meningkatkan kualitas produk ternak, terutama telur ayam petelur, sehingga dapat bersaing di pasar global.

Indonesia kini menjadi rujukan negara-negara seperti India, negara-negara Afrika, dan Asia Pasifik dalam hal peternakan ayam petelur. Oleh karena itu, Indonesia menargetkan ekspor hasil ternaknya, meski dengan populasi yang lebih kecil, dengan harapan harga jual dapat tetap kompetitif di pasar internasional.

Acara ini dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, Arya Khoirul Hammam berbicara tentang pakan ternak yang efisien untuk populasi ayam petelur yang kecil. Arya menjelaskan, “Mengelola pakan ayam untuk 2000 ekor ternak merupakan tantangan besar. Bahan pakan harus tepat agar ayam bisa berkembang optimal. Dalam skala kecil, kita mungkin harus membuat wadah dan mencampur pakan sendiri, yang tentu membutuhkan biaya lebih.”

Baca juga, Sebulan Lepas Musyda, Menanti Gebrakan IMM Jateng

Arya juga menambahkan bahwa vaksinasi dan pakan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan ayam. “Vaksin wajib digunakan untuk mencegah penyakit, tetapi imunitas ayam juga bisa ditingkatkan melalui pakan yang tepat. Penggunaan pakan sebagai sumber imunitas ini memerlukan waktu yang lebih panjang.”

Selain itu, Arya menyoroti potensi penggunaan rumput sebagai sumber pakan alternatif. Rumput, yang kaya protein, menjadi salah satu solusi yang dapat menurunkan biaya pakan, seperti yang diterapkan di Selandia Baru, yang terkenal dengan harga susu murah dan nilai ekspor tinggi. Namun, masalah utama di Indonesia adalah belum optimalnya sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola potensi tersebut.

Arya mengimbau agar bisnis peternakan tidak hanya fokus pada keuntungan materi. “Kesejahteraan manusia, kesejahteraan hewan, dan keberlanjutan adalah tiga aspek penting dalam bisnis ini,” ujarnya. Kesejahteraan manusia berpengaruh pada kualitas produk ternak, sedangkan kesejahteraan hewan dan keberlanjutan terkait dengan standar dan pelestarian lingkungan.

Dalam sesi pertama, Eko Suwito dari JATAM Difable juga menjelaskan tentang keberadaan komunitas JATAM Difable di Yogyakarta, yang sudah tersebar di tiga lokasi, yaitu di Gamping, Ngaglik, dan Sleman.

Sesi kedua diisi oleh Rully Sulstyawan, yang membahas tentang penyakit flu burung atau Avian Influenza (AI) yang dapat menyerang ayam petelur. Rully menjelaskan bahwa virus AI, seperti H5, dapat menyebabkan kematian cepat pada ayam, sementara H9 lebih berdampak pada penurunan produksi telur hingga 50 persen. “Flu burung ini dapat menyebar melalui air minum, dan vaksinasi sangat penting untuk mencegahnya,” jelasnya.

Dalam acara ini, para peserta juga mendapat informasi praktis mengenai cara mengelola pakan sesuai dengan iklim tempat pemeliharaan, yang berpengaruh pada berat badan ayam dan kualitas produk telur.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE