PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional 2024, SD Muhammadiyah Palur menggelar upacara yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf karyawan. Upacara yang berlangsung dengan khidmat ini mengusung tema “Pahlawan Tidak Harus yang Ada di Medan Perang” dan dipimpin oleh Muhammad Alfisina M.R., pembina upacara yang juga menjabat di Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sukoharjo.
Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seluruh siswa terlihat tertib dan penuh khidmat mengikuti prosesi tersebut. Setelah pengibaran bendera, dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan Pesan Pahlawan, yang mengingatkan pentingnya nilai-nilai perjuangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada kesempatan tersebut, Muhammad Alfisina menyampaikan pesan mendalam mengenai makna Hari Pahlawan. Ia mengajak para siswa untuk merenungkan perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia. “Pahlawan tidak hanya ada di medan perang. Setiap dari kita adalah pahlawan di bidang masing-masing, dengan memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Pesan ini pun mengingatkan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk menjadi pahlawan, bukan dengan mengangkat senjata, tetapi dengan tindakan nyata dalam membantu sesama.
Baca juga, Merayakan Milad Muhammadiyah dengan Syukur dan Bangga
Alfisina menekankan pentingnya rasa empati yang perlu dibangun sejak dini, seperti yang terlihat selama pandemi COVID-19 atau dalam berbagai aksi sosial yang dilakukan hingga saat ini. “Menjadi pahlawan berarti peduli terhadap sesama, termasuk membantu korban musibah atau menunjukkan solidaritas dalam kesulitan. Empati dan gotong royong adalah bagian dari budaya bangsa Indonesia, yang harus kita terus pelihara, terutama dalam lingkungan Muhammadiyah,” tegasnya.
Sebelum menutup sambutannya, Alfisina mengajak seluruh siswa untuk menjaga semangat gotong royong dan rasa empati yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari. “Kita harus terus menerus menjaga budaya saling membantu tanpa pamrih,” tambahnya.
Dengan adanya upacara ini, diharapkan seluruh siswa SD Muhammadiyah Palur tidak hanya mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga terinspirasi untuk menjadi pribadi yang berkarakter, disiplin, dan bertanggung jawab. Semangat perjuangan pahlawan diharapkan dapat mendorong mereka untuk berprestasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Kontributor : Choerul Anam
Editor : M Taufiq Ulinuha