Menuju Surga dengan Selamat: Pesan Penting dari Pengajian Jamaah 9 di Wonorejo
PWMJATENG.COM, Surakarta – Pengajian rutin Jamaah 9 Muhammadiyah Ranting Wonorejo kembali digelar pada Sabtu, 26 Oktober 2024, di kediaman Bapak Joko Sukirno. Acara ini bertujuan mempererat ukhuwah dan meningkatkan pemahaman agama di kalangan jamaah, yang hadir dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua, ibu-ibu, hingga anak-anak.
Pengajian yang dimulai setelah shalat Isya ini menghadirkan Ustadz Muh Marlin, S.Pd., sebagai penceramah utama. Turut hadir dalam acara tersebut beberapa tamu penting, seperti Anggota BPD Desa Wonorejo, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Wonorejo Ustadz Fahmi Bashar MS, Ketua RT 02/RW 04 Bapak Sentot Aryanto, dan Ketua Jamaah 9 Desa Wonorejo Bapak Juwandi.
Dalam pengajiannya, Ustadz Marlin mengangkat hadits yang diriwayatkan oleh ‘Abdullah bin Salam radhiyallahu ‘anhu. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai manusia, tebarkanlah salam, bagikanlah makanan, dan shalatlah pada waktu malam ketika orang-orang sedang tidur, niscaya kalian pasti masuk surga dengan selamat” (HR. Tirmidzi, hasan sahih). Ustadz Marlin menjelaskan bahwa hadits ini mengandung pesan mendalam bagi setiap muslim untuk menjalankan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Menebarkan salam adalah salah satu cara memperkuat hubungan antarsesama,” ujarnya. Menurutnya, salam adalah simbol kasih sayang dan penghormatan, yang jika dijaga akan menciptakan harmoni di masyarakat. “Kalau kita saling menyapa di jalan, tidak akan ada kesalahpahaman atau rasa canggung,” tambahnya, mengingatkan jamaah akan pentingnya interaksi sosial yang baik.
Baca juga, Menatar Ideologi IMM untuk Jawa Tengah Berkeadaban
Selain itu, Ustadz Marlin juga menekankan pentingnya membagikan makanan, yang dianggap sebagai tindakan mulia dan membawa keberkahan. “Alhamdulillah, kita juga menikmati hidangan dalam pengajian malam ini, semoga Allah memberkahi keluarga Bapak Sukirno,” ujarnya sambil tersenyum. Dalam suasana penuh kebersamaan, jamaah turut menikmati hidangan sebagai bagian dari pengamalan ajaran Nabi.
Ustadz Marlin tak lupa mengingatkan jamaah mengenai shalat malam atau tahajud, yang sangat dianjurkan dalam Islam. “Kita bersyukur, di desa ini ada Mas Ahsani yang setiap jam 3 pagi membangunkan warga untuk shalat tahajud melalui pengeras suara masjid,” katanya. Shalat malam, lanjut Ustadz Marlin, adalah waktu terbaik untuk memohon ampunan dan mendoakan berbagai keperluan hidup. Ia mengajak jamaah untuk rutin melaksanakan tahajud agar lebih dekat dengan Allah.
Melalui pengajian ini, diharapkan seluruh jamaah dapat mengamalkan ajaran-ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari. “Harapannya, kita semua bisa menyebarkan salam, berbagi dengan sesama, dan menjaga ibadah malam agar dapat meraih surga dengan selamat,” ungkap Ustadz Marlin.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Fahmi Basyar, mendoakan keluarga Bapak Joko Sukirno agar senantiasa diberkahi. Doa khusus juga dipanjatkan untuk Mas Abdullah Majid, putra Bapak Sukirno, yang baru saja diterima sebagai abdi negara. “Semoga Mas Abdullah Majid diberi kelancaran dalam mengemban amanah barunya,” kata Ustadz Fahmi.
Kontributor : Muhammad Nasri Dini
Editor : M Taufiq Ulinuha