Anwar Abbas: Kepala Sekolah Muhammadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Era Digital
PWMJATENG.COM – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) serta Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyelenggarakan Pendidikan Khusus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (Diksuspala) Region 3, yang meliputi wilayah Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau, pada Kamis hingga Ahad (22-25 Agustus 2024). Dalam kegiatan tersebut, Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyampaikan pesan penting kepada 234 peserta yang hadir.
Dalam pemaparannya, Anwar Abbas menekankan pentingnya menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai uswah hasanah, teladan yang harus dicontoh dalam kehidupan sehari-hari. “Kita harus meniru beliau, terutama dalam hal keimanan, ketakwaan, serta memiliki sifat-sifat terpuji atau al akhlaqul karimah,” ujar Anwar.
Ia juga mengingatkan bahwa sebagai pemimpin, khususnya kepala sekolah, memiliki tanggung jawab besar untuk membawa perubahan positif. “Ikan itu busuk dari kepalanya,” katanya, mengutip pepatah yang menggambarkan bahwa kepemimpinan yang buruk akan mempengaruhi seluruh organisasi. Oleh karena itu, seorang kepala sekolah harus memiliki visi yang jelas ke masa depan. “Waltanzhur nafsun ma qoddamat lighod,” tambahnya, mengutip ayat Al-Quran yang menekankan pentingnya perencanaan masa depan.
Anwar Abbas juga menekankan bahwa masa depan adalah era digital dan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kepala sekolah, menurutnya, harus mampu menarik masa depan tersebut ke hari ini, dan membiasakan siswa dengan teknologi tanpa mengorbankan keimanan, ketakwaan, serta akhlak mulia mereka.
Baca juga, Zakiyuddin Baidhawy: Jangan Ciderai Demokrasi, Bangsa dan Negara Ini Butuh Kenegarawanan DPR
“Tugas berat kepala sekolah adalah menghijrahkan civitas akademika dari mentalitas yang tidak mendukung perubahan ke mentalitas yang mendukung perubahan yang lebih baik, baik dari perspektif duniawiyah maupun ukhrawiyah,” tegas Anwar.
Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya mengembangkan mentalitas siswa dari sekadar employee mentality menjadi entrepreneur atau minimal intrapreneur mentality yang didasari oleh nilai-nilai Islam. Untuk itu, kepala sekolah yang dibutuhkan adalah yang efektif, memiliki iman dan takwa kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia.
Beberapa ciri-ciri kepala sekolah efektif yang disebutkan Anwar Abbas antara lain adalah memiliki visi yang jelas tentang masa depan pendidikan, mampu memastikan proses belajar-mengajar berjalan dengan efektif, memanfaatkan waktu dengan baik, serta mampu menciptakan lingkungan sekolah yang indah, nyaman, dan aman.
Selain itu, kepala sekolah juga diharapkan mampu menggalang sumber daya, baik dari dalam maupun luar sekolah, serta berani membuka unit-unit bisnis untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh warga sekolah. “Dengan demikian, sekolah yang dia pimpin akan benar-benar berkemajuan dan dirasakan manfaatnya oleh para pemangku kepentingan,” pungkas Anwar Abbas.
Editor : M Taufiq Ulinuha