Berita

Perkuat Implementasi Mapel ISMUBA yang Holistik dan Integratif, FKKS SMK Muhammadiyah Jateng Gelar Workshop

PWMJATENG.COM, Semarang – Sebanyak 248 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, dan guru AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan) SMK Muhammadiyah se-Jawa Tengah mengikuti workshop implementasi mata pelajaran ISMUBA di Hotel Oak Tree Papandayan Semarang, Kamis-Jumat (1-2/8/24). Tema workshop kali ini adalah “Penguatan Mata Pelajaran ISMUBA yang Holistik dan Integratif di SMK Muhammadiyah Jawa Tengah”.

Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang mata pelajaran ISMUBA, yang mencakup Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab, sebagaimana diatur dalam kurikulum baru yang disahkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kurikulum ini mengedepankan proses pembelajaran berbasis aktivitas siswa. Metode ini tidak hanya mengajarkan teori keagamaan tetapi juga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kurikum baru juga mengakui kegiatan di luar jam pelajaran yang berkaitan dengan aktivitas keislaman, seperti keikutsertaan dalam pengajian Muhammadiyah, organisasi otonom, dan pengenalan lembaga Amil Zakat (LAZISMU). Kegiatan seperti bersedekah rutin melalui LAZISMU juga dianggap sebagai implementasi psikomotorik dalam pendidikan.

Baca juga, UMP Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Ustaz Pesantren Muhammadiyah, Simak Syarat dan Ketentuannya!

Acara workshop dibuka oleh Ketua Majelis Dikdasmen PNG PWM Jawa Tengah, Iwan Junaedi, pada Kamis siang, 1 Agustus 2024. Dalam sambutannya, Iwan Junaedi mengarahkan peserta untuk menjadikan ISMUBA sebagai ciri khas SMK Muhammadiyah. “Karakter islami dan bermuhammadiyah harus membedakan murid kita dari murid sekolah lainnya,” jelasnya.

Iwan Junaedi juga mengapresiasi peningkatan jumlah siswa di SMK Muhammadiyah Jawa Tengah. “Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada sekolah Muhammadiyah. Kita wajib menjaga amanah ini dengan serius, terutama dalam mendidik siswa pada aspek keagamaan dan akhlak mulia,” tambahnya.

Workshop ini juga menghadirkan Bakrun Dahlan, mantan Direktur SMK Kemdikbud Ristek RI, sebagai narasumber. Menurut Bakrun, hal penting yang harus ditekankan adalah bahwa alumni SMK Muhammadiyah harus memiliki karakter kebekerjaan yang islami. “SMK Muhammadiyah perlu memastikan bahwa lulusannya tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki karakter dan etika kerja yang sesuai dengan nilai-nilai islami,” ujarnya.

Kontributor : Lukman Hakim
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE