RS PKU Muhammadiyah Mayong Dulu, Kini, dan Geliat Perkembangannya
Oleh: Akhmad Faozan (Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mayong Jepara)
PWMJATENG.COM – Perkembangan Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Mayong Jepara sebagai amal usaha Muhammadiyah di bidang kesehatan sungguh membanggakan masyarakat, khususnya di Mayong Jepara. Fasilitas pelayanan terus ditingkatkan dengan tekun oleh manajemen RS, tercermin dari hiruk pikuk aktivitas parkir yang meningkat setiap harinya. Mobil dan motor berjejer rapi di halaman serta area parkir selatan RS, mencerminkan lonjakan kunjungan pasien rawat jalan maupun rawat inap.
Rumah Sakit ini, yang berlokasi di Jl. Pegadaian No.12 Mayong, memiliki rencana yang mantap untuk memperluas fasilitas dengan pembangunan gedung tujuh lantai. Namun, perjalanan RS ini tidaklah mulus tanpa rintangan. Menurut Dr. Titik Sumarni, MKM selaku Direktur, RS ini telah melewati masa-masa sulit sejak izin resmi diperoleh pada bulan April 2011 sebagai RS tipe D dengan 50 tempat tidur. Proses ini melibatkan tantangan administratif yang kompleks dan waktu yang panjang.
Masa peralihan dari tahun 2005 hingga 2011 menjadi ujian psikologis yang berat bagi Majlis PKU dan Direksi RS, yang harus memilih antara menurun kelas atau berkomitmen menjadi sebuah RS. Dengan berkat pertolongan Allah, RS ini berhasil melewati masa kritis tersebut. Perjalanan ini dimulai dari revitalisasi Balai Pengobatan hingga menjadi sebuah RS, merupakan bukti keteguhan dan keikhlasan pendahulu dalam membangun.
Baca juga, Mengapa Paham Salafi Mudah Masuk di Muhammadiyah?
Kegigihan dan totalitas para pendahulu, seperti Drs. H.R. Syumi Harsono, HM. Yusuf, dan H. Chumaidi, yang rela berjuang keras dengan dedikasi tinggi, telah menjadikan RS PKU Muhammadiyah Mayong eksis hingga saat ini. Semangat perjuangan ini terus menyala dan mendukung eksistensi RS PKU Muhammadiyah Mayong sebagai RS tipe C.
Seperti yang dikatakan KH. Fahrurozy, SE, Ketua PDM Jepara, bahwa menjaga RS agar tetap relevan dan berkembang menghadapi tantangan besar dari segi internal dan eksternal. Kolaborasi yang kuat antara struktur PDM, PCM, MPKU, BPH, dan Direksi menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan ini.
Kini, RS PKU Muhammadiyah Mayong telah menjadi ikon kesehatan dan persyarikatan Muhammadiyah, bahkan menjadi kebanggaan masyarakat Jepara. Dengan poli rawat jalan yang semakin ramai dan fasilitas pendukung yang terus ditingkatkan, RS ini terus berbenah demi pelayanan yang lebih baik. Langkah strategis seperti pembangunan gedung baru berlantai tujuh adalah bagian dari visi manajemen untuk meningkatkan pelayanan yang paripurna.
Keberadaan RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara tidak hanya sebagai wujud kontribusi Muhammadiyah terhadap masyarakat, tetapi juga sebagai simbol nilai-nilai keikhlasan, kegigihan, dan totalitas dalam pelayanan kesehatan.
Editor : M Taufiq Ulinuha
