Halalbihalal Muhammadiyah Karanganyar Ajang Silaturahmi dengan Umara
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Pimpinan Daaerh Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar menggelar acara Halalbihalal Silaturahmi keluarga besar PDM Karanganyar, Selasa (04/07) bertempat di halaman SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Acara dihadiri oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono, Pimpinan pleno PDM, PCM, PRM beserta Ortom dan AUM dalam kota Karanganyar.
Ratusan pimpinan warga Muhamadiyah Karanganyar berbaur menjadi satu dengan bupati Juliyatmono dan juga para sesepuh Muhammadiyah maupun Aisyiyah kabupaten Karanganyar. terlihat suasana akrab untuk saling bermaaf-maafan mendo’akan satu dengan yang lain. Ketua panitia acara Munfarid meminta maaf kepada hadirin dikarenakan tempat yang disediakan tidak bisa menampung seluruh warga yang hadir “sebagai ketua panitia pelaksana saya mohon maaf karena diluar perkiraan warga yang hadir lebih banyak dari kursi yang kami sediakan, namun hal ini tidak mengurangi makna acara hari ini” kata Munfarid.
Ketua PDM Karanganyar Muhammad Samsuri dalam kata sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui Bupati Juliyatmono yang begitu besar kepada Muhammadiyah, juga para sesepuh Muhammadiyah yang tidak henti-hentinya memberikan support dan do’a sehingga pimpinan Muhammadiyah Karanganyar dapat menunaikan amanah yang diembannya.
“Saya sebagai pimpinan Muhammadiyah Karanganyar menghaturkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui bapak Bupati, kepada para sesepuh, seluruh pimpinan disemua tingkatan dan ortom atas dukungannya. Juga kami mohon maaf apabila masih ada kekurangan disana-sini dalam menunaikan amanah memimpin dan menjalankan organisasi Muhammdiyah di Karanngayar, tentunya kami siap menerima kritik dan saran membangun dari semua pihak” kata Muhammad Samsuri.
Samsuri juga menyampaikan perkembangan orgnanisasi Muhammadiyah terkhusus AUM pendidikan yang baru saja melakukan proses PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru, Red.). “Alhamdulillah AUM khususnya AUM Pendidikan masih menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Karanganyar setelah sekolah negeri, beberapa sekolah harus menolak pendaftar karena over kuota misalanya SMA Muh 1 dari 687 pendaftar hanya diterima 477, SMK Muh 2 karena kapasitas hanya bisa menerima 612 anak, SMK Muh 6 dari 450 pendaftar hanya diterima 150 bahkan SMK Muh 3 Menjadi SMK terbesar secara jumlah murid dibawah SMK Negeri 2 Karanganyar. Tentunya ini sangat menggembirakan karena tidak hanya tingkat SMA/SMK namun juga SMP maupun MI Muhammadiyah Karanganyar juga harus menolak keinginan masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya disana” kata ketua PDM Karanganyar.
Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam sambutan memberikan apresiasi atas peran Muhammadiyah Karanganyar dalam bersinergi ikut membangun Karanganyar melalui kegiatan Pendidikan, Kesehatan, Sosial dalam bantuk dakwah Islam amar ma’ruf nahy munkar. Pun dalam perannya Muhammadiyah sebelum Indonesia merdeka sudah berperan aktif ikut serta dalam mendirikan Republik Indonesia, diharapkan peran itu tetap diteruskan oleh warga Muhammadiyah dalam segala aspek.
“Terima kasih atas peran maksimal Muhammadiyah dalam membantu pemerintah, saya sebagai Bupati Kararanganyar juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada layanan dari aparatur pemkab Karanganyar yang belum maksimal. Kepada warga Muhammadiyah yang menjadi aparatur di pemerintahan saya harapkan bisa mempunyai kinerja lebih baik dari aparatur lainya yang tidak pernah mendapat tempaan seperti di Muhammadiyah ini” Kata Bupati Juliyatmono.
Ketika diwawancarai disela-sela ramah tamah dengan warga Muhammadiyah, Juliyatmon mengapresiasi kegiatan halal-bihalal sebagai tradisi baik yang dibiasakan di persyarikatan ini tentunya dalam bingkai kebhinekaan ini sangat cocok. Juliyatmono juga meminta peran Muhammadiyah yang lebih lagi karena ada beberapa cita-citanya yang bisa diwujudkan oleh Muhammadiyah.
“Tentunya ini (halal-bihalal, Red.) sudah menjadi tradisi Muhammadiyah yang dimaknai dengan cara lain dalam bentuk silaturahmi untuk meningkatkan ukhuwah keislaman dalam implementasi, Muhammadiyah memaknai kebhinekaan sebagai sunatullah bahwa negara Indonesia yang berdasar Pancasila dengan sila pertama Ketuhanan yang maha Esa yang harus menjiwai pemerintahan dalam ketuhannan dan keislaman. Muhammadiyah Karanganyar sudah sangat dipercaya oleh masyarakat harus dikembangkan untuk mengisi segala aspek tuntuan masyarakat dan menjadikan Islam benar-benar menjadi rahmatan lil alamin”.
Pada kesempagtan lain ketua PDM Karanganyar menyambut baik dan siap merespon tantangan Bupati Karanganyar dalam meningkatkan peran Muhammadiyah di Karanganyar, khusunya mengenai terciptanya kader-kader wirausahawan dan mubaligh handal Muhammadiyah melalui sinergi antara persyarikatan, umat dan umara di Karanganyar. (MPI PDM Kra-JOe).