Tak Kenal Libur, Muhammadiyah Jateng Terjunkan Relawan ke Grobogan dan Demak

10 Februari 2024

0 1 menit baca

PWMJATENG.COM, Semarang – Akhir pekan ini merupakan libur panjang bagi sebagian masyarakat. Bagaimana tidak? Terdapat tiga tanggal merah, ditambah hari Ahad, menjadikan akhir pekan ini menjadi long weekend. Banyak di antara masyarakat yang memilih untuk pulang kampung, atau hanya sekadar menghabiskan waktu di rumah. Hal tersebut tidak berlaku bagi Relawan Muhammadiyah.

Pada Senin (5/2) hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan luapan Sungai Lusi, Serang, dan Tuntang, mengakibatkan tanggul sungai jebol dan air meluap ke pemukiman warga di Kabupaten Grobogan. Selang dua hari kemudian, Rabu (7/2), Kabupaten Demak menyusul dengan banjir bandang yang melanda 6 kecamatan.

Menindaklanjuti bencana banjir tersebut, Lembaga Resiliensi Bencana (LRB-MDMC) Jawa Tengah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengirimkan personil dan peralatan ke Kabupaten Grobogan dan Demak. Tercatat terdapat beberapa daerah yang diminta untuk mengirimkan bantuan, di antaranya Kota Surakarta, Sragen, Kudus, Jepara, Pemalang, Batang, dan Mako MDMC Jawa Tengah.

Baca juga, Raih Penghargaan Zayed Award, Ketua PWM Jateng: Bersyukur Dunia Punya Muhammadiyah dan NU

Ketua Bidang Data dan Informasi LRB-MDMC Jawa Tengah, Muhammad Taufiq Ulinuha, menyampaikan bahwa hingga saat ini para relawan masih bertahan di lokasi-lokasi terdampak banjir. Beberapa daerah telah menarik pasukannya, namun akan segera digantikan dengan pasukan selanjutnya.

“Banjir yang terjadi di Grobogan dan Demak ini bukan merupakan yang pertama, namun menjadi yang cukup besar dari yang sebelum-sebelumnya. Sehingga MDMC dengan cepat melakukan koordinasi internal untuk mengirimkan bantuan,” ucap Ulinuha.

Ia juga mengatakan, di hari kedua banjir di Grobogan, Lazismu Jawa Tengah juga langsung mengirimkan bantuan RendangMu untuk mensupllay kebutuhan Dapur Umum.

“Menurut informasi yang kami dapatkan, relawan dari DIY dan truck DU dari Jawa Timur juga dikirimkan untuk membantu di Kabupaten Demak. Hal ini nantinya akan memperingan kinerja relawan-relawan kita di lapangan,” imbuhnya.

Selain Demak dan Grobogan, beberapa daerah lain juga mengalami bencana lokal, di antaranya Brebes, Cilacap, Pemalang, Banjarnegara, Wonosobo, Kendal, dan Kota Semarang.