PWMJATENG.COM, Surakarta – Saminur Fauzan, mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), menciptakan kebanggaan dengan meraih Top 1 Kategori Nutrition Student Organization (group/Himpunan Gizi) dari SOYJOY Nutritionist Award 2024. Prestasinya tidak hanya mengundang tawaran kerja sama, tetapi juga membuka peluang beasiswa Magister.
Saminur Fauzan mengungkapkan bahwa awalnya, dia mengetahui tentang kompetisi tersebut melalui Instagram. “Setelah mendapatkan informasi tersebut, saya penasaran dan ternyata ada kategori mahasiswa. Kemudian mencoba memberikan gagasan terkait program apa yang bisa berdampak ke Indonesia, terutama masalah gizi di Indonesia,” ujar Fauzan.
Proses partisipasinya dimulai dengan mengirimkan kontribusinya ke email SOYJOY. Setelah melalui seleksi ketat, Fauzan berhasil masuk ke dalam 7 besar dan akhirnya menjadi Top 1 dari 86 peserta yang mendaftar. Selama tiga hari di Jakarta, para pemenang diajak mengunjungi kantor SOYJOY dan memberikan pidato di hadapan tokoh-tokoh penting di sana.
Baca juga, Keteladanan dan Kepemimpinan Menurut Ahmad Dahlan Rais: Menuju Umat Islam yang Berkualitas
Fauzan merasakan banyak manfaat dari pengalaman ini. “Kemarin banyak tawaran kerja sama yang masuk, selain kerjasama juga tawaran kerja dari pihak SOYJOY. Tawaran lain juga dari Profesor UNDIP untuk bisa mengambil Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul karena beliau juga sebagai promotor PMDSU,” ungkapnya.
Namun, yang paling berkesan baginya adalah kisah dari peserta asal Papua yang memperjuangkan peningkatan gizi di Indonesia. Fauzan menemukan bahwa tantangan di daerah tersebut berbeda dan lebih besar, memberikan wawasan baru tentang kompleksitas permasalahan gizi di berbagai wilayah Indonesia.
Ketua Program Studi Ilmu Gizi, Pramudya Kurnia, mengapresiasi pencapaian tersebut dan berharap hal ini dapat memotivasi mahasiswa Ilmu Gizi untuk terus berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. “Ini adalah salah satu prestasi tingkat nasional yang sangat bergengsi yang diwakili oleh Mas Saminur Fauzan,” ungkapnya.
Dengan meraih apresiasi ini, Saminur Fauzan berharap agar Prodi Ilmu Gizi UMS dapat menjadi yang terbaik di tingkat nasional dan internasional, membekali mahasiswa untuk bersaing secara global. “Saya dapat berpikir lebih luas dan menjadi salah satu warga dunia yang bisa memberikan solusi terhadap permasalahan gizi. Hal itu dikarenakan kita harus berbakti terhadap Indonesia,” tambahnya.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha