PWMJATENG.COM, Surakarta – SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo kembali mencetak prestasi dengan mengukuhkan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). Langkah ini diambil sebagai wujud nyata dari komitmen sekolah dalam mencegah dan menangani tindakan kekerasan di lingkungan pendidikan, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023.
Pengukuhan TPPK SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo menjadi sorotan utama dalam momentum penyerahan laporan hasil belajar dan seminar parenting, yang dihadiri oleh 450 orang tua murid. Tema besar yang diangkat adalah “Upaya Pencegahan dan Penanganan Bullying di Sekolah,” dan acara berlangsung di Adhiwangsa Convention and Hotel Solo pada Sabtu (16/12/2023).
Kepala sekolah, Nursalam, secara resmi mengukuhkan TPPK dengan SK Kepala Sekolah No. 393/III.4.AU/SDMPK/XII/2023. Tim ini terdiri dari tujuh personel, merangkul unsur pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah, dengan Muhamad Arifin sebagai koordinator.
Dalam sambutannya, Nursalam menekankan bahwa TPPK memiliki tanggung jawab selama dua tahun dan harus berkoordinasi dengan baik untuk merumuskan program kerja yang dapat segera diimplementasikan secara konkret. “TPPK harus bekerja sama dengan seluruh stakeholder untuk mencapai kinerja optimal,” ujar Nursalam.
Koordinator TPPK, Muhamad Arifin, mengungkapkan program prioritas setelah dikukuhkan adalah kampanye anti-perundungan melalui media seperti flyer, poster, Instagram, Facebook, dan konten video di kanal YouTube sekolah. Selain itu, TPPK berencana mensosialisasikan konvensi hak anak dan program sekolah ramah anak, serta membentuk SOP pengaduan tindakan kekerasan dengan melibatkan wali kelas dan nomor hotline khusus.
Baca juga, Mengungkap Rahasia Kebahagiaan: Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir Bocorkan Lima Kunci Hidup Bahagia ala Rasulullah!
Pentingnya langkah ini juga disoroti oleh Kanit V Satreskrim Polresta Surakarta, AKP Endang Tri Handayani, SH, yang turut hadir dalam acara pengukuhan. Sebagai petugas berpengalaman menangani berbagai kasus kekerasan anak, AKP Endang Tri Handayani mengapresiasi langkah SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo.
“Kami sangat mengapresiasi pengukuhan TPPK di lingkungan SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo. Tentu kami berharap tim ini bisa menjalankan tupoksinya dengan baik, sehingga upaya pencegahan dan penanganan tindak kekerasan di sekolah dapat dilaksanakan dengan prosedur yang jelas,” ujar AKP Endang Tri Handayani.
Dengan langkah konkret ini, SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo berkomitmen aktif menjaga lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi siswa-siswinya. Melalui keberlanjutan program TPPK, diharapkan sekolah ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam menjalankan upaya serius pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan.
Kontributor: Nikmah Hidayati
Editor : M Taufiq Ulinuha
