PWMJATENG.COM, Jepara – Inilah kabar terbaru yang bikin gebrakan! Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jepara menggelar Musyawarah Daerah yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk PJ Bupati dan Sekda Jepara. Apa yang membuat pemerintah begitu cinta pada pemuda Muhammadiyah? Simak selengkapnya!
Kegiatan Musyawarah Daerah (Musyda) Pemuda Muhammadiyah Jepara di Aula BBPBAP Jepara pada Hari Ahad, 26 November 2023, menjadi sorotan utama dengan kehadiran lebih dari 300 Kader Pemuda Muhammadiyah dari 16 Cabang dan 46 ranting di Kabupaten Jepara.
Momen spesial ini semakin memukau karena dihadiri langsung oleh PJ Bupati Jepara, Edy Supriyanta, Sekda Jepara, Edy Sudjatmoko, Forkopimda, Ketua-ketua Partai Politik, Ketua KPU Jepara, Kepala-kepala OPD, dan Ketua PD Muhammadiyah Jepara, KH Fachrurrozi.
PJ Bupati Jepara, Edy Supriyanta, memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya Musyda ini. Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah telah memberikan contoh demokrasi yang santun dan bermartabat. Beliau berpesan agar Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah tetap konsisten pada jalurnya, terutama di tengah gejolak politik saat ini. Pemuda Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi pionir dalam mewujudkan demokrasi yang beradab.
Baca juga, Tanya Jawab Tarjih: Akidah Muhammadiyah (1)
Roy Alviantoro, Demisioner Ketua PDPM Jepara yang kini menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah, mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah Kabupaten Jepara terhadap Pemuda Muhammadiyah.
“Pemerintah telah banyak membantu Pemuda Muhammadiyah, terutama dalam kegiatan Musyda ini, dengan hadirnya Bapak PJ Bupati dan Bapak Sekda Jepara. Ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah sangat mendukung dan peduli terhadap peran pemuda Muhammadiyah,” ungkap Roy Alviantoro.
Roy Alviantoro juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan pemerintah. Pemuda Muhammadiyah diharapkan senantiasa menjadi mitra strategis dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Kita rawat sinergitas ini dengan baik, tanpa ada sekat yang memisahkan antara Pemuda Muhammadiyah dan pemerintah,” tegas Roy Alviantoro.
Dengan kehadiran tokoh-tokoh pemerintahan tersebut, Pemuda Muhammadiyah semakin memperkuat posisinya sebagai agen perubahan yang diakui dan didukung oleh pemerintah setempat. Simak terus perkembangan selengkapnya di kanal berita kami!
Editor : M Taufiq Ulinuha
