AUM

Eratkan Ukhuwah, SD Muhammadiyah PK Banyudono Gelar Pengajian Buka Puasa Bersama

PWMJATENG.COM, Boyolali – Bertempat di Rumah Makan Niti Roso Cepoko Sawit, keluarga besar SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono Boyolali menggelar acara Pengajian Buka Bersama dengan menghadirkan pembicara Ustaz Mustami, S.Pd., Jum’at (24/03/2023).

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Sekolah Pujiono, S.Si. M.M. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa acara ini digelar untuk menjalin keakraban silaturahmi keluarga besar SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono.

“Diharapkan acara ini bisa menjadi upaya dalam menyatukan visi dan misi sekolah. Kesamaan frekuensi antar sumber daya yang ada diharapkan mampu mempercepat laju kemajuan sekolah,” ungkapnya.

Sementara, Ustaz Mustami dalam uraian materinya mengambil tema keteladanan. Ia memberikan berbagai pesan kepada para peserta yang antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

“Bahwa guru adalah profesi yang keuntungannya tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Itulah yang menjadi pembeda profesi guru dengan profesi yang lainnya. Maka kita wajib bersyukur kepada Allah Swt. yang telah memberikan pilihan kepada kita menjadi profesi guru,” ujarnya.

Ustaz Mustami juga menyampaikan bahwa menjadi guru memiliki konsekuensi untuk serius dan profesional dalam menjalankannya.

“Guru adalah pilihan kita. Kalau sudah menjadi pilihan tentunya memiliki konsekuensi untuk serius dan profesional. Jangan setengah-setengah!” Imbuhnya sambil mengutip Surat Ali Imron : 110. Ia menjelaskan bahwa guru adalah umat terbaik. Profesi yang setara dengan para nabi yakni menjadi penyampai risalah atau tabligh.

Baca juga, Usai Didemo BEM UM Madiun, Ini Respon dan Tanggapan PP Muhammadiyah!

Selain itu, ia juga berpesan agar para guru untuk senantiasa berbangga hati dan jangan setengah-setengah dalam mendidik siswa-siswinya.

“Kita harus berbangga hati menjadi guru meskipun dulu mungkin masih setengah-setengah atau seperempat atau karena dipaksa orang tua. Yang setelah dijalani seiring dengan perjalanan waktu, kesadaran tentunya harus muncul pada diri kita untuk berbuat yang lebih baik,” ucap Mustami.

Tak berhenti sampai situ, Ustaz Mustami juga menceritakan perjalanan karirnya sejak sebelum menjadi guru hingga saat ini, dengan harapan dapat menjadi motivasi para guru SD Muhammadiyah PK Banyudono.

“Saya dulu sebelum jadi guru menjadi cleaning service di sebuah TK di Solo dengan honor 250.000 per bulan. Tapi oleh pengurus sekolah tahun 2003 saya diminta menjadi guru di MIM Kismoyoso, dan saya menyanggupinya. Dua minggu berjalan pas tanggal muda saya dapat gaji Rp. 90.000. Saya pikir itu untuk 2 minggu. Berarti setelah satu bulan penuh jadi Rp. 180.000, pikirku. Ternyata di bulan depan, saya tetap dapat Rp. 90.000. Bismillah saya pun jalani dengan ikhlas sambil cari penghasilan tambahan. Dan ternyata matematika rezeki Allah tidak seperti matematikanya manusia. Barakah, cukup, dan semua kebutuhan keluarga juga bisa jalan. Rezeki tiidak hanya yang materi bulanan itu yang saya rasakan,” ucap Mustami.

Sementara Ustaz Muhammad Zumaro selaku panitia Pengajian Buka Bersama Guru Karyawan SD Muhammadiyah PK Banyudono menginformasikan bahwasanya kegiatan pembelajaran dimulai Sabtu 25 Maret 2023 dengan kegiatan Pesantren Life Skill, yakni Tadarus Dhuha dan Pembekalan Keterampilan Membuat Buket.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE