Ketua PWM Jawa Tengah : LSBO Menjadi Majelis Kebudayaan dan LP2M Menjadi Majelis Pesantren
PWMJATENG.COM, Semarang – Sidang Pleno I Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah akan segera diselenggarakan, tepatnya pada tanggal 5-6 November 2022 secara blendeed.
Data sementara yang berhasil redaksi himpun, 108 orang yang terdiri dari Anggota PP Muhammadiyah, Anggota PP ‘Aisyiyah, perwakilan Majelis Lembaga tingkat pusat dan perwakilan Ortom tingkat pusat akan hadir secara langsung di Kota Surakarta.
Berdasarkan Surat Undangan PP Muhammadiyah, terdapat serangkaian kegiatan pada Sidang Pleno I Muktamar, di antaranya : Pembukaan (08.00-09.00), Pengantar SC Muktamar (09.00-09.30), Sidang Pleno I : Tanggapan atas Materi Muktamar (09.30-22.00), dan Penutupan (22.22.30).
Beberapa hal yang akan dibahas esok di antaranya : Risalah Islam Berkemajuan, Laporan PP Muhammadiyah, Program Muhammadiyah tahun 2022-2027, serta pembahasan Isu-Isu Strategis (Isu Keummatan, Isu Kebangsaan, dan Isu Kemanusiaan Universal).
Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, M.Ag. saat dihubungi redaksi menyampaikan bahwa PWM Jawa Tengah akan mengusulkan beberapa hal saat tanggapan materi Muktamar pada Pleno I esok.
Baca juga, 48th Muktamar Muhammadiyah (National Congress): Leadership Regeneration of the Largest Islamic Organization in Indonesia
“Salah satunya isu yang menyangkut perubahan lembaga menjadi majelis. Misalnya LSBO (Lembaga Seni Budaya dan Olahraga) yang selama ini berupa lembaga akan diupayakan untuk menjadi Majelis Kebudayaan Muhammadiyah,” ungkap Tafsir.
Selain LSBO, PWM Jawa Tengah juga akan mengusulkan Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) juga akan direkomendasikan untuk diubah menjadi Majelis Pesantren.
Menurut Kiai Tafsir, Muhammadiyah Jawa Tengah juga akan memberikan usulan pada segmen ekonomi keummatan dan internasionalisasi Muhammadiyah.
“Kami akan mengusulkan bagaiaman agar Muhammadiyah mendirikan RS PKU Muhammadiyah dan AUM lainnya di luar negeri,” ujar Tafsir.
Reporter : M Taufiq Ulinuha