Banjir Melanda Sejumlah Wilayah di Purworejo, Muhammadiyah Kerahkan Relawan
PWMJATENG.COM, Purworejo – Dalam beberapa pekan terakhir, Kabupaten Purworejo diguyur hujan deras yang kemudian memicu terjadinya banjir. Muhammadiyah Purworejo melalui Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC) dan Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqah Muhammadiyah (LazisMu) Kabupaten Purworejo melakukan respon bencana banjir yang menimpa sejumlah wilayah Kabupaten Purworejo. Disampaikan Widayat Ketua MDMC Purworejo bahwasanya Relawan Muhammadiyah Purworejo telah melakukan giat respon banjir semenjak sepekan yang lalu yakni penanganan evakuasi, distribusi bantuan dan lainnya.
“Kami telah melangkah sejak sepekan lalu berlanjut hingga hari ini dengan program sedot sumur dilaksanakan di Dusun Gebang, Desa Wironatan, Kecamatan Butuh. Tiga puluhan relawan MDMC dikerahkan untuk program ini dengan hasil 28 sumur dengan penerima manfaat 112 orang. Antusiasme warga Dusun Gebang dengan program pasca banjir ini disambut baik oleh warga. Warga terdampak berharap agar program ini dapat terus berkelanjutan mengingat masih banyak sumuryang kotor pasca banjir. Direncanakan dilaksanakan selama 4 hari (22-25 Maret 2022),” ungkap Widayat.
Beberapa komponen Muhammadiyah Purworejo melalui MDMC, Lazismu, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Ortom Muhammadiyah melakukan kegiatan bantuan pasca banjir kepada warga terdampak.
Selanjutnya, juga dilakukan aksi pengobatan gratis di daerah Butuh dengan antusiasme warga lumayan banyak. Di antaranya di Desa Bendungan sejumlah 80an warga, sedangkan di Rowodadi hadir 83 warga dengan jumlah relawan medis 15 orang setiap harinya.
Beberapa desa di Kabupaten Purworejo terendam banjir akibat hujan lebat dari hari Senin siang tanggal 14 Maret hingga Selasa pagi 15 Maret 2022. Menurut informasi dari BPBD Kabupaten Purworejo banjir terjadi di Desa Wingko Sanggrahan, Kecamatan Ngombol; kemudian Desa Wironatan, Kecamatan Butuh; Desa Dlangu, Kecamatan Butuh; Desa Tangkisan Kecamatan Bayan; dan Desa Krandegan, Kecamatan Bayan.
Baca juga, Sambut Bulan Suci Ramadan dengan Gembira, SD Muhammadiyah 8 Semarang Gelar Pawai Virtual
Adapun langkah yang telah dilaksanakan Muhammadiyah Kabupaten Purworejo melalui MDMC melakukan respon cepat tanggap darurat, yakni pada hari Selasa pagi tanggal 15 Maret 2022 melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir dan pendistribusian logistik berupa nasi bungkus dan obat-obatan ringan,di dusun Gebangrejo, Desa Wironatan Kecamatan Butuh dengan menggunakan perahu karet MDMC.
Melalui hasil assesment relawan MDMC Purworejo, Rabu 16 Maret 2022 daerah Klepu dan Rowodadi, Kecamatan Butuh air belum surut sehingga relawan membantu evakuasi warga dengan menggunakanperahu karet. Bantuan logistik berupa nasi bungkus, obat-obaran ringan, pampers dan susu bayi, selimut untuk warga di pengunsian serta pakaian layak pakai dari Lazismu Purworejo dan beberapa donatur juga didistribusikan oleh MDMC.
Pasca banjir mulai surut, dan warga mulai kembali ke rumah masing-masing ternyata masih ada beberapa kendala yang dialami warga diantaranya adalah masalah kesehatan dan kotornya air sumur akibat terendam banjir selama beberapa hari. Sehingga warga ada yang mengalami sakit ataupun sulit untuk mendapatkan air bersih untuk konsumsi dan mandi.
Diantara kegiatan yang dilakukan adalah pengobatan gratis dan sedot sumur yang direncanakan dimulai tanggal 22- 25 Maret 2022.
Ickbal Nugroho, SSTIP. MIP camat Butuh sangat berterima kasih kepada mdmc yang telah membantu warga gebang wironatan juga memberi arahan supaya mengaktifkan relawan desa wironatan yg pernah dibentuk oleh mdmc .
“Kepada pihak desa untuk mengalokasikan dana guna membeli peralatan seperti perahu untuk menanggulangi banjir,”ungkap Ickbal Nugroho.
Kontributor : Ahmad
Editor : M Taufiq Ulinuha