SMK Muhammadiyah Di Indonesia Ingin Mewujudkan SMK Sebagai Pusat Keunggulan Bersama Kemendikbud
PWMJATENG.COM, YOGYAKARTA – SMK Muhammadiyah di Indonesia harus mengambil bagian menjadi sekolah yang mampu bersaing, unggul dan maju. Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM), Pahri mengatakan peran kepala sekolah dalam mewujudkan SMK Pusat Keunggulan (PK) sangatlah penting. Apalagi SMK mempunyai dampak yang besar terhadap bangsa Indonesia khususnya dibidang pendidikan. Terlebih keberadaanya fokus pada kompetensi keahlian siswa. Untuk mencapai kemajuan tersebut, pemahaman SMK Pusat Keunggulan harus terlebih dahulu di pahami oleh kepala sekolah.
“Untuk itu, SMK sebagai Pusat Keunggulan yang menjadi progam Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud harus ikut disukseskan oleh SMK Muhammadiyah,” pujar Pahri dalam Sosialisasi Progam SMK Pusat Keunggulan (PK).
Parhi yang juga sebagai perintis SMK Unggulan di SMK Muhammadiyah 7 Gendanglegi Malang percaya kepada progam Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud berupa SMK Progam Unggulan (PK) tersebut, karena mampu membuat siswa kompeten, ahli dalam bidangnya, terampil. Sehingga kedepannya akan dibutuhkan dan diperlukan dunia usaha dan indsutri.
Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah, Baedhowi mengatakan pengalamannya dalam mengelola pendidikan menengah untuk menjadi sekolah center of excellence (pusat keunggulan) yang fokus utama adalah pada guru atau pendidik.
“Jadi progam center of excellenge tidak mudah seperti membalik telapak tangan tetapi harus dilakukan terencana, bertahap dan action (tindakan). Dan ini sangat ditentukan oleh kepala sekolah termasuk guru diantaranya,” kata Baedhowi.
Acara Sosialisasi Progam SMK Pusat Keunggulan tersebut dilaksanakan di tempat Hotel Santika Yogyakarta, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI Wikan Sakarianto, Ketua Majelis Dikdasmen dan pengurus, Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Pahri, dan sejumlah kepala sekolah SMK Muhammadiyah semuanya turut hadir
Saat ini center of excellenge (pusat keunggulan) SMK Muhammadiyah di Jawa Tengah sudah mencapai 25 sekolah dari 100 SMK Muhammadiyah di Jawa Tengah yang berbasis pusat keunggulan.
Editor Kausar
