Perkaderan Ideopolitor Muhammadiyah Kabupaten Tegal
PWMJATENG.COM, TEGAL-Untuk mematangkan kadernya, Majelis Pendidikan Kader, Pimpinan Daerah Muhammadiyah kabupaten Tegal melaksanakan kegiatan pelatihan traning ideologi,politik dan organisasi (Idepolitor) di vila banyu aji Guci pada 17-18 Februari 2018.
Pelatihan yang mencermati pentinganya ideologi sebagai landasan utama dalam berMuhammadiyah, serta menata organisasi dalam Muhammadiyah dan ontonomnya.
Arif Azman selaku ketua PDM Kab Tegal menagatakan dengan adanya Ideopolitor yang di gerakan oleh Majelis Pendidikan Kader semoga bisa memperkuat Ruh Bermuhammadiyah serta tetap menaati norma-norma Muhammadiyah. Pimpinan Amal usaha Muhammadiyah harus sinergi dan memahami ideologi Muhammadiyah.
Ideologi gerakan Muhammadiyah adalah sistem pemikiran dan teori perjuangan untuk mengimplementasikan ajaran Islam dalam kehidupan umat menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya melalui satu sistem gerakan yang bernama Persyarikatan. kegiatan ini di ikuti lebih dari 50 peserta yangmerupakan utusan dari PCM se Kab Tegal dan Ketua Majelis maupun Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah Daerah serta ortom jenjang Daerah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bisyron Muhtar selaku sekretaris PWM Jateng menjelaskan tentang Manajemen organisasi dan tata kelolal Administrasi Persyarikatan Muhammadiyah. Menurutnya , ” Kita sering merasa inferior dalam politik, padahal sekian banyak orang menghitung kita”
Bisyron juga menjelaskan Apa Itu Organisasi? Organisasi merupakan kesatuan yang terdiri atas bagian bagian orang dan sebagainya dala perkumpulan untuk tujuan tertentu; kelompok kerjasama antara orang orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.
10 Prinsip dalam melaksnakan program Muhammadiyah diantaranya prinsip ketauhidan, kerahmatan, kekhalifahan, kerisalahan,kemaslahatan, kemajuan. Rasionalitas dan keilmuan, kreatifitas lokal dan desentralisasi proporsional, fleksibelitas, efetifitas dan efissiensi serta Hukum dan Keadilan. Jelasnya (Hendra Apriyadi)