Berita

FGM Jateng Perkuat Mutu Sekolah Muhammadiyah melalui Jateng School Leadership Summit 2025 dan Monev ICP

PWMJATENG.COM, SOLO — Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Jawa Tengah menggelar Jateng School Leadership Summit 2025 dan Monitoring–Evaluation (Monev) International Class Program (ICP) bagi sekolah dan madrasah Muhammadiyah se-Jawa Tengah di Hotel Lor In, Solo, Rabu (10/12/2025). Kegiatan ini diikuti 340 peserta, terdiri atas kepala sekolah dan koordinator ICP dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Ketua FGM Jawa Tengah sekaligus Ketua Panitia, Bambang Kusmiyanto, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang komunikasi strategis antarpimpinan sekolah Muhammadiyah.

“Kemajuan sekolah bisa terjadi jika persoalan dari dalam—baik guru, tenaga kependidikan, maupun siswa—dapat diselesaikan terlebih dahulu. Acara ini menjadi momentum untuk saling berbagi dan berdiskusi,” ujarnya.

FGM Jateng menghadirkan narasumber utama Dr. Zulfan Haidar Zamzuri Umar, M.Ed., pakar pendidikan dari Malaysia. Ia membawakan materi bertema “Problematic Teacher, Student, and Parents: Understanding Their Nature and Providing Solutions and Managing Property.”
Materi tersebut mengulas dinamika hubungan guru–siswa–orang tua serta strategi kepemimpinan adaptif dalam menyelesaikan problem-problem yang sering muncul di sekolah.

Wakil Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Tengah, Mifbahudin, S.KM., M.Kes., menjelaskan bahwa kegiatan hari ini mencakup dua agenda besar: seminar internasional dan Monev ICP yang dicanangkan sejak 2024.

Ia menilai kegiatan ini berkontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan Muhammadiyah.

“Masih ada sekitar 30 persen sekolah di Jawa Tengah yang membutuhkan perhatian khusus agar bisa berkembang menjadi sekolah mandiri dan unggul,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa 10–15 persen sekolah Muhammadiyah di Jawa Tengah kini telah mampu melampaui kualitas sekolah negeri.

“Terima kasih kepada FGM pusat dan Jawa Tengah yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Kami akan terus mendorong sekolah-sekolah Muhammadiyah untuk semakin maju,” tambahnya.

Ketua Panitia, Nasrul Harahab, S.Pd.I., M.Pd., menjelaskan bahwa Monev ICP bertujuan memetakan implementasi kurikulum internasional pada sekolah Muhammadiyah. Evaluasi dilakukan berdasarkan tiga level mutu:

  • Silver
  • Gold
  • Platinum

Dengan pemetaan ini, sekolah diharapkan mampu meningkatkan kualitas secara sistematis dan berkelanjutan.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya. Sambutan disampaikan berturut-turut oleh panitia, Ketua FGM Jawa Tengah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah, dan Wakil Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jateng yang sekaligus membuka acara secara resmi.

Kontributor: Aryanto (081586061554)
Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE