Hari IBU 2017, PW Aisyiyah Sumbar Adakan Dauroh Muallaf, Dapat Pujian dari Pemko Padang
PWMJATENG.COM, PADANG – Memperingati Hari Ibu 2017, Majelis Tabligh PW Aisyiyah Sumbar mengadakan Pembinaan bagi 50 Muallaf di Kantor Balaikota Bypass Padang, Rabu, (20/12/2017). Kegiatan ini dibuka secara resmi dibuka oleh Walikota Padang yang diwakili Jamilus.
Dalam sambutannya, Kabag Kesra Kota Padang, Jamilus mengatakan “Alhamdulillah Saya salut dan bangga dengan Para bunda Aisyiyah Sumbar yang selalu bisa berbuat untuk umat bangsa dan negara, apa yang dilakukan Aisyiyah sekarang telah meringankan sebagian tugas pemerintah dengan laksanakan pelatihan muallaf selamat #Hariibu2017,” Kata Jamilus.
“Kami siap bersinergi dengan Aisyiyah dalam membangun umat kapan saja dan dimana saja, ” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Tabligh PW Aisyiyah Sumbar, Yulintidar Syafei mengatakan Peringatan Hari Ibu selain seremonial menjadi momentum bagi Aisyiyah terus berkiprah untuk umat, bangsa dan negara melalui pembinaan muallaf. “Kita resah setelah masuk Islam para muallaf harus bagaimana, makanya kita berinisitif buat pelatihan muallaf,” tutur Yulintidar.
Yulintidar mengharapkan para mualaf ini menjadi muslim yang sejati, seimbang dari aspek internal maupun eksternal. Kami tidak mau muallaf ini menjadi muslim hanya namanya saja. Apalagi banyak yang dari lahir sudah Muslim tapi tidak menjalankan ajaran Islam
Narasumber pembinaan Muallaf, Mulyati Jabir mengatakan Pelatihan ini bertujuan untuk memantapakan aqidah muallaf khususnya muallaf Kota Padang, dan untuk memperjelas gambaran lengkap mengenai Islam.
“Selain merupakan salah satu program unggulan dari majelis tabligh, disamping merasa suatu tanggung jawab sebagai umat muslim lebih2 mengingat situasi yang arut marut dewasa ini, ” katanya.
“Jika tidak dibina, kita sangat khawatir mereka akan berbalik kembali masuk agamanya semula. Selain itu program pembinaan ini mendapat dukungan pihak kemenag dan walikota,” Imbuh Mulyati Jabir, Rabu (20/12/2017).
Selain pemahaman dasar-dasar agama Islam, para mualaf juga diberikan wawasan untuk siap menghadapi masalah-masalah yang terjadi ketika awal masuk Islam. Dauroh mualaf ini juga mempersiapkan para pembina dan pendamping mualaf yang akan membina dan mendampingi para mualaf menghadapi. (RI)
