AUMBerita

UMS Hadirkan Aplikasi ARGeo Code untuk Bikin Belajar Geometri Makin Seru

PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menghadirkan terobosan dalam dunia pendidikan. Tim penelitinya mengembangkan aplikasi ARGeo Code, sebuah inovasi pembelajaran geometri berbasis augmented reality (AR) yang siap memberikan pengalaman baru bagi siswa sekolah dasar.

Sebagai bagian dari proses pengembangan, tim peneliti menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama para guru di SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat. Dalam kegiatan itu, guru tidak hanya mendengarkan paparan, tetapi juga mencoba langsung aplikasi, mengeksplorasi fitur, serta memberi masukan untuk penyempurnaan prototipe.

Tim peneliti terdiri atas Yulia Maftuhah Hidayati, Muhammad Noor Kholid, Wahyu Ratnawati, Fernanda Setya Putra, dan Genta Pandu Wicaksana Naufal Ristofandi. Menurut Yulia, FGD menjadi sarana penting agar aplikasi benar-benar sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa di lapangan.

“Aplikasi ini membantu siswa memvisualisasikan konsep geometri abstrak dalam bentuk 3D, mengasah kemampuan berpikir komputasional, sekaligus membuat pembelajaran lebih menyenangkan,” jelas Yulia, Rabu (17/9).

ARGeo Code merupakan pengembangan dari aplikasi ARGeo Math, media pembelajaran berbasis Android yang lebih dulu dikembangkan UMS. Versi terbaru ini hadir lebih komprehensif dengan sejumlah pembaruan.

Beberapa fitur unggulan yang ditambahkan antara lain:

  1. Tujuan pembelajaran sesuai Kurikulum Merdeka.
  2. Materi geometri berbasis AR yang terintegrasi computational thinking.
  3. Permainan interaktif untuk memperkuat pemahaman konsep.
  4. Kuis interaktif.
  5. Panduan penggunaan yang lebih praktis.
  6. Profil pengembang aplikasi.

Melalui fitur-fitur tersebut, aplikasi tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu visualisasi, tetapi juga mendukung siswa dalam membangun keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Baca juga, Kiat-Kiat Terhindar dari Gangguan Mental

Dalam FGD, guru dilibatkan secara aktif untuk menilai aspek teknis, desain antarmuka, dan kesesuaian konten dengan kebutuhan pembelajaran di kelas. Masukan dari mereka menjadi bahan penting untuk penyempurnaan aplikasi sebelum nantinya diuji coba lebih luas kepada siswa.

“Melalui kegiatan FGD ini, kami berharap aplikasi ARGeo Code semakin relevan dengan kebutuhan guru dan siswa. Masukan dari para pendidik sangat berharga untuk menyempurnakan inovasi ini,” tambah Yulia.

Program penelitian ini mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui skema Program Hilirisasi Riset – Pengujian Model dan Prototipe Tahun 2025. Dengan adanya dukungan pendanaan, tim UMS menargetkan aplikasi ARGeo Code dapat segera dirilis secara luas.

Kehadiran aplikasi ini diharapkan memberi kontribusi nyata bagi pembelajaran matematika di sekolah dasar, khususnya dalam bidang geometri yang kerap dianggap sulit oleh siswa.

Usai pelaksanaan FGD, penelitian akan memasuki tahap desain final. Selanjutnya, aplikasi akan diuji coba bersama siswa sekolah dasar sebagai pengguna utama. Evaluasi menyeluruh juga akan dilakukan untuk mengetahui efektivitas ARGeo Code dalam mendukung proses pembelajaran.

Tim peneliti berharap aplikasi ini tidak hanya membantu pemahaman geometri, tetapi juga meningkatkan literasi digital serta keterampilan berpikir komputasional generasi muda. Dengan begitu, siswa dapat menguasai konsep matematika sekaligus terbiasa menggunakan teknologi secara positif.

Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE