
PWMJATENG.COM, Surakarta – Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terus berinovasi dalam memvisualisasikan fenomena geografis melalui pendekatan kreatif. Terbaru, program studi ini menyelenggarakan kuliah umum internasional bertema “Visualizing Geographic Realities: Peran Sketsa dalam Penelitian dan Pendidikan Geografi”.
Kuliah umum yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin (15/7) ini menghadirkan Hendy Fatchurohman, kandidat doktor dari University College London, Inggris. Hendy juga merupakan dosen Department of Earth Technology, Vocational College, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dalam pemaparannya, Hendy menekankan pentingnya sketsa sebagai alat bantu berpikir dalam memahami ruang geografis. Ia menegaskan, “Sketsa bukan hanya soal menggambar, tetapi tentang bagaimana kita menangkap esensi dari sebuah tempat, ruang, dan dinamika geografis di dalamnya.”
Menurutnya, sketsa adalah metode eksploratif yang intuitif. Dengan visualisasi sederhana, mahasiswa dan peneliti dapat mengasah kepekaan terhadap dinamika ruang, baik di lapangan maupun di ruang kelas. Teknik ini dianggap mampu memperkaya pemahaman terhadap realitas sosial dan spasial secara mendalam.
Baca juga, Masjid sebagai Pusat Peradaban: Ikhtiar Muhammadiyah Menjawab Tantangan Zaman
Selama sesi berlangsung, Hendy memaparkan sejumlah studi kasus tentang pemanfaatan sketsa dalam observasi lanskap, pemetaan spasial, hingga interpretasi fenomena sosial. Ia juga menekankan bahwa pendekatan visual seperti ini sangat bermanfaat dalam riset geografi.

Antusiasme peserta pun tinggi. Guru, dosen, dan mahasiswa dari berbagai kalangan aktif mengajukan pertanyaan seputar metodologi sketsa, integrasi dalam kurikulum, serta kendala teknis yang kerap dihadapi saat observasi langsung di lapangan.
Ketua Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UMS, Yunus Aris Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pendekatan visual dalam pendidikan geografi. Ia berharap kegiatan serupa bisa digelar secara langsung di masa mendatang.
“Kami berharap bisa melaksanakan kuliah umum secara luring di Indonesia, disertai kegiatan ekskursi agar mahasiswa bisa langsung mempraktikkan pembuatan sketsa di lapangan,” ujar Yunus.
Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha